Beranda Peristiwa Akses Jalan Ditutup Sepihak, Warga Serpong Protes

Akses Jalan Ditutup Sepihak, Warga Serpong Protes

Jalan warga yang ditutup. (Ihya/bantennews)

TANGSEL – Akses jalan warga di Gang Besan, Kampung Cicentang RT 02, RW 01, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup sepihak oleh pemilik lahan yang tengah membangun area parkir.

Pantauan di lapangan, papan beton sudah berdiri tegak menutup jalan. Bahkan sampai tidak ada gang kecil untuk lewat warga.

Fahri Mahfudin (37), warga sekitar mengaku sangat terdampak akibat penutupan sepihak itu.

Warga, kata Fahri, harus memutar arah sekitar 2 kilometer menuju jalan besar dari yang semula 200 meter akibat penutupan gang tersebut.

“Sangat terdampak banget. Kalau saya kan di sini bisnis kontrakan. Jadi kalau gang ini ditutup yang ngontrak kan harus muter sekitar 2 kilo. Jadi mereka mungkin tidak mau jauh, jadi ya keluar,” terang Fahri di lokasi penutupan gang, Selasa (7/2/2023).

Lanjut Fahri, penutupan tersebut diakibatkan karena terdapat proyek pembangunan parkiran di lokasi parkiran. Namun, kata Fahri, seharusnya proyek tersebut tidak sampai harus menutup gang yang menjadi akses warga.

“Yang saya tahu proyek itu milik pribadi. Sebelumnya juga yang punya ini sudah sosialisasi, namun ya hanya pemberitahuan aja tapi tidak ada rembuk sama warganya,” ucapnya.

Lebih kasihan lagi, kata Fahri, ada nenek-nenek bernama Masni (68) yang rumahnya pas di samping tembok penutup tersebut.

“Dia tadinya sebelum ditutup itu jualan kopi segala macem di depan itu. Nah setelah ditutup itu ya dia ga bisa apa-apa. Naik motor ha bisa untuk menuju ke depan itu. Jadi ya kasihan juga,” ucap Fahri.

Sementara itu, orang yang diberi kepercayaan untuk mengurus lahan tersebut Bayu Supranoto (41) mengatakan, pemilik lahan saat ini baru membelinya pada tahun 2005 lalu. Berdasarkan sertifikat yang dimiliki itu, lantas pemilik menutupnya dengan tembok beton.

“Jadi waktu itu tahun 2005 dibeli, pemilik itu sudah bilang ke Pak Endang (tokoh warga), nanti suatu saat saya mau pakai saya tutup ya, cuma hanya lisan. Untuk sementara gunakan dulu, nggak apa-apa dikasih pinjam lah,” ungkap Bayu saat dikonfirmasi.

Bayu mengatakan, sekira 8 bulan lalu pemilik menyampaikan kepada pengurus lingkungan akan segera menggunakan lahan yang digunakan sebagai akses jalan Gang Besan. Mediasi pertemuan dengan warga pun dilakukan disaksikan pihak kelurahan, RT, dan warga juga.

“Mediasi awal berjalan mulus, bagus lah, dengan adanya permintaan warga untuk meminta akses jalan keluar. Pengajuan mereka ditampung dan akan kita berikan sebenarnya,” pungkasnya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini