LEBAK– 11 rumah warga yang kurang mampu di Desa Jagaraksa, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, dibedah (renovasi) oleh Korp Pegawai Republik Indonesia atau (KORPRI) Kabupaten Lebak.
Ketua KORPRI Kabupaten Lebak, Budi Santoso mengatakan, renovasi rumah warga yang kurang mampu tersebut merupakan bentuk kepedulian para abdi negara terhadap warga masyarakat Kabupaten Lebak.
“Program bedah rumah ini adalah kami (Korpri) dalam pengentasan rumah tidak layak huni yang berada di Kabupaten Lebak,” Kata Budi saat dihubungi, Jumat (20/5/2022).
Ia menjelaskan, dalam proses bedah rumah tersebut, pihaknya berbagi tugas antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Jagaraksa.
“Sistemnya kita gotong royong. Korpri bagian apa, Pemerintah Desa Jagaraksa bagian apa semuanya kerja ‘Kuriak Nyieun Imah Nu Layak’ (Gotong royong membangun rumah yang layak-red),” ucapnya.
Budi menambahkan, semoga ini bisa menjadi model percontohan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) non APBD.
“Dengan kolaborasi ini pengentasan RTLH bisa lebih masif dan optimal,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jagaraksa, Wahid mengucapkan terimakasih kepada KORPRI dan Pemerintah Kabupaten (Pemda) Lebak karena telah membantu merenovasi 11 rumah tidak layak huni di desanya.
“Warga sangat senang. Kita semua disini bersyukur. Alhamdulillah hari ini kita gelar acara kecil-kecil sebagai bentuk rasa syukur dan terimakasih,”katanya.
Menurut Wahid, belakangan ini ke 11 rumah warga tersebut memang dalam kondisi memprihatinkan. Kesebelas rumah yang di renovasi tersebut yakni milik, Sarmita, Sane, Wardi, Usman, Samin, Arfah, Jaka, Jatim, Sainah, Suhendar dan Rouf.
“Selama Pandemi ini mereka (pemilik rumah-red) terhimpit ekonomi. Kasarnya untuk makan aja susah apalagi harus merenovasi rumah. Tapi Alhamdulillah akhirnya Allah menunjukkan jalan melalui Korpri dan pemerintah daerah,” katanya. (San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
