Beranda Peristiwa 70 Buruh PLTU Lontar Tangerang di-PHK Sepihak

70 Buruh PLTU Lontar Tangerang di-PHK Sepihak

Salah satu karyawan PT. Truba Jaya Enginering, Rofiki

KAB. TANGERANG – Sebanyak 70 buruh PT. Truba Jaya Engineering, salah satu vendor di PLTU Lontar, Kecamatan Kemeri, Kabupaten Tangerang di-PHK tanpa menerima gaji.

Salah seorang karyawan PT. Truba Jaya Engineering, Rofiki mengatakan, sebelum terjadi pemecatan massal, ia bersama ke 69 temannya melakukan aksi mogok kerja. Pasalnya, sudah tiga bulan bekerja namun tidak mendapatkan gaji.

“Memang awalnya hak kami tidak dibayarkan sampai kami melakukan aksi mogok kerja, akhirnya kami dan pihak perusahaan membuat kesepakatan yakni kami para buruh melakukan mogok kerja sampai dipenuhinya hak-hak kami, tapi sayangnya hak kami belum terpenuhi ditambah adanya pandemi ini,” kata Rofiki kepada BantenNews.co.id, Selasa (9/6/2020).

Namun setelah melakukan aksi mogok kerja itu, lanjut dia, bukannya mendapatkan haknya para buruh malah mendapatkan kabar buruk, 70 buruh pendemo justru di-PHK tanpa mendapatkan gaji dan pesangon.

“Singkat cerita kurang dari satu minggu menjelang bulan Ramadan perusahan mengeluarkan surat bahwasannya seluruh buruh yang bekerja di-PHK dan upah kami belum dibayarkan sampai saat ini,” terangnya.

Penghitungan Rofiki, para buruh korban PHK itu seharusnya mendapatkan gaji setiap bulannya sekitar Rp4,5 juta, yang jika ditotalkan maka setiap buruh seharusnya mendapatkan upah sekitar Rp13,5 juta.

“Sebenarnya variasi, tetapi kurang lebih setiap buruh mendaptkan Rp4,5 juta setiap bulannya. Dan sudah tiga bulan kita bekerja tidak ada satu rupiahpun yang kami terima,” jelasnya.

Rofiki mengaku, sampai saat ini pihaknya belum melaporkan hal ini kepada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang. Dia berharap pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa membantu untuk mengatasi permasalahan ini.

“Kami belum melaporkannya dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat bersama para buruh. Harapan saya, pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa turun tangan, untuk membantu permasalahan ini,” harapnya.

Terkait hal ini belum ada tanggapan dari pihak perusahaan. Wartawan masih mencoba mengkonfirmasi.

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini