Beranda Kesehatan Waspada! Saat Tersedak Jangan Minum

Waspada! Saat Tersedak Jangan Minum

Ilustrasi - foto istimewa IDN Times

Apakah ada manfaat untuk minum saat kita mengalami tersedak? Pakar keseahtan dr. Muhammad Faizal Sumantri dari RSUD Cempaka Putih menyebutkan bahwa minum air saat tersedak ternyata tidak disarankan.

Memang, terkadang minum air bisa mengatasinya, namun seringkali hal ini sama sekali tidak memberikan manfaat dan bisa jadi malah membuat kondisi tersedak semakin parah.

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, dr. Faizal menyebutkan bahwa saat tersedak, ada makanan atau benda yang menghambat saluran pernapasan. Benda ini biasanya berhenti di bagian katup, yakni di bagian yang membatasi saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

Jika memang yang tersedak adalah di bagian menuju lambung, maka minum air bisa mengatasi masalah ini, namun jika yang tersedak adalah bagian yang menuju paru-paru, dikhawatirkan minum air malah membuat makanan atau benda asing ini semakin jauh melaju ke saluran pernapasan dan akhirnya membuat dampak yang lebih buruk, termasuk kesulitan bernapas.

Dalam dunia medis, kondisi kesulitan bernapas akibat tersedak disebut sebagai aspirasi. Mau tidak mau kita harus melakukan teknik bernama Heimlich maneuver untuk mengatasinya. Normalnya, kita bisa berusaha batuk-batuk untuk mendorong benda asing ini keluar saluran pencernaan.

Selain itu, kita juga bisa meminta bantuan orang lain untuk menekan bagian dada atau perut demi membantu mengeluarkan benda tersebut. Satu hal yang pasti, jangan sampai tersedak ini dibiarkan hingga 2 menit karena bisa membuat otak kekurangan oksigen yang tentu akan memberikan dampak yang sangat fatal.

Untuk melakukan Heimlich maneuver, kita perlu berdiri di belakang orang yang tersedak dan melingkarkan kedua tangan ke pinggang. Setelahnya, gerakkan tangan yang mengepal dari perut ke atas seperti mendorong agar bisa membantu mengeluarkan makanan atau benda yang menyebabkan tersedak.

Beberapa gejala tersedak yang parah dan harus kita tangani adalah kesulitan bernapas dan berbicara, tidak bisa batuk, kulit dan bibir yang mulai terlihat membiru, hingga hilangnya kesadaran. (Red)

Sumber : doktersehat.com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini