Beranda Kesehatan Waspada! Ini 9 Tanda Tubuh Kekurangan Magnesium

Waspada! Ini 9 Tanda Tubuh Kekurangan Magnesium

Ilustrasi - foto istimewa liputan6.com

Jika terus-menerus merasa lelah, mata Anda berkedut dan kerap mengalami kejang otot, kemungkinan besar tubuh Anda kekurangan magnesium (Mg).

Sedikitnya jumlah magnesium di dalam tubuh seseorang dapat menyebabkan penyakit serius. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan seluruh proses dalam tubuh terhadap magnesium begitu besar.

Itulah mengapa, Anda harus tetap menjaga kadar magnesium dalam tubuh agar tetap stabil. Anda juga bisa memperhatikan tanda-tanda seperti di bawah ini, sebagaimana dikutip dari liputan6.com.

Keinginan yang membara untuk makan sesuatu yang manis menunjukkan bahwa ada kekurangan mineral tertentu dalam tubuh, khususnya, magnesium. Kehilangan magnesium pada wanita sering berhubungan dengan menstruasi dan pra-menstruasi.

Kram otot dan nyeri bisa menyiksa. Jika Anda beberapa kali mengalami hal tersebut, ada pertanda bahwa kadar magnesium dalam tubuh Anda sedang rendah.

Magnesium dan vitamin D, E, dan B dapat mencegah kram otot. Anda juga dapat mencoba meringankan rasa sakit itu dengan memijat otot-otot yang nyeri atau kram dalam gerakan memutar.

Kekurangan magnesium dapat menyebabkan insomnia. Magnesium sangat penting untuk “relaksasi otak”. Kemampuan otak ini membantu kita untuk lebih tenang dan tidur nyenyak.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan kram otot. Sehingga muncul sindrom “kaki gelisah”, yakni suatu kondisi yang menyebabkan kaki bergetar pada malam hari. Akibatnya, kualitas tidur jadi menurun.

4. Penyakit Tulang

Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko masalah pada tulang. Intinya adalah kekurangan magnesium dapat mengurangi tingkat kalsium dalam darah, dan kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.

5. Refluks Asam

Jika Anda kekurangan magnesium, makanan dan asam lambung akan kembali ke kerongkongan. Anda bisa merasakan sensasi terbakar di kerongkongan, yang kerap disebut refluks asam atau heartburn.

6. Stres dan Lesu

Magnesium adalah elemen penting untuk membangun sistem saraf yang kuat. Unsur ini bertanggung jawab untuk merelaksasi tubuh. Bila tubuh kekurangan magnesium, maka seseorang bisa merasakan kecemasan dan stres tanpa sebab.

Jadi, risiko depresi meningkat secara dramatis.

7. Sembelit

Perut kembung ternyata dapat menjadi suatu tanda munculnya penyakit serius, yaitu kanker ovarium.

Ada banyak alasan mengapa Anda mengalami sembelit, mulai dari stres hingga kurang konsumsi serat. Makanan yang mengandung serat umumnya juga mengandung magnesium.

Magnesium memiliki efek relaksasi di banyak bagian tubuh, termasuk saluran pencernaan. Karena kurangnya mineral ini, usus tidak berfungsi dengan baik, sehingga mengarah ke sembelit.

8. Kelelahan Berlebih

Selain karbohidrat, magnesium pun diperlukan oleh tubuh untuk menciptakan energi dalam sel. Tanpa magnesium, Anda tidak akan memiliki cukup energi pada tingkat sel. Ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan, seperti kelelahan, lesu, dan kurangnya mobilitas.

9. Sakit Kepala Parah

Jika Anda kekurangan vitamin A, B, C, dan D, maka kemungkinan Anda akan mengalami sakit kepala yang sangat parah. Selain itu, kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan migrain.

Lantaran kekurangan mineral tersebut, pembuluh darah di otak cepat menyempit dan mengembang. Inilah yang menjadi penyebab migrain. Jumlah magnesium yang cukup dalam tubuh mampu mengurangi risiko perubahan dalam pembuluh darah dan menghilangkan sakit kepala.

Berikut daftar makanan yang dapat meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh Anda, antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, sereal, buah-buahan segar dan kering, sayuran hijau dan ikan. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini