Beranda Gaya Hidup Waspada! Ada Pesan Berantai Berisi Malware Tersebar lewat WhatsApp

Waspada! Ada Pesan Berantai Berisi Malware Tersebar lewat WhatsApp

Ilustrasi. (Net)

JAKARTA – Sebuah pesan berbahaya baru-baru ditemukan dan disebarkan melalui pesan WhatsApp.

Chat tersebut berisi Malware yang dikenal sebagai “Android Worm”, untuk mengelabui pengguna agar masuk ke link yang dikirimkan dari pesan tersebut.

Hal ini ditemukan oleh Peneliti Keamanan Siber dari ESET Lukas Stefanko.

Android Warm ini dikirimkan dari kontak yang tidak dikenal dengan iming-iming ponsel gratis lewat tautan pesan.

Menurut Stefanko, malware ini akan mengirimkan pengguna ke tautan yang berisi aplikasi palsu Huawei Mobile.
Selain itu, pesan ini juga menampilkan halaman Google Play palsu agar pengguna percaya.

Nantinya, mereka disuruh mengunduh aplikasi tersebut. Namun setelah pengguna mengunduh, mereka akan mendapatkan Android Worm di ponsel mereka.

Pesan ini kemudian akan disebarkan secara berantai ke kontak yang ada di ponsel tanpa sepengetahuan pengguna. Pesan dikirimkan ke beberapa kontak dalam satu jam.

Stefanko mengatakan, tugas malware ini untuk mengelabui pengguna yang berisi link tautan adware atau penipuan langganan.

Jika pengguna tidak sering memeriksa akun WhatsApp, maka mereka tidak akan mengetahui apabila tautan tersebut telah dikirim ke kontak lain.

“Malware ini mungkin dapat menyebarkan ancaman yang lebih berbahaya karena teks pesan dan tautan ke aplikasi berbahaya diterima dari server hacker. Malware ini dapat dengan mudah mendistribusikan Trojan, ransomware, atau spyware perbankan,” tulis suara.com dari IndiaToday, Minggu (31/1/2021).

Itu artinya, pesan berantai tersebut kemungkinan bisa mencuri data-data yang ada di ponsel pengguna.

Satu-satunya cara untuk menghindari risiko keamanan tersebut adalah mengabaikan tautan apapun yang diterima dari WhatsApp.

Sekalipun mendapatkan pesan mencurigakan dari kontak tak dikenal atau teman, pengguna mesti menanyakan apakah mereka benar-benar mengirimkan pesan tersebut atau tidak.

Selain itu, pengguna juga disarankan untuk mengunduh aplikasi dari situs resmi seperti Google Play Store. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ