Beranda Pemerintahan Warga Nilai Pengelolaan Sampah Pemkot Serang Buruk, Tolak Kiriman dari Tangsel

Warga Nilai Pengelolaan Sampah Pemkot Serang Buruk, Tolak Kiriman dari Tangsel

Ilustrasi - foto istimewa indepedensi.com

SERANG – Kerjasama pengelolaan sampah antara Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menuai pro kontra di lingkungan masyarakat.

Hal itu terungkap usai 11 ormas yang terdiri dari Karang Taruna Kecamatan Taktakan, Pokmas, ICMI, GP Anshor, LPM, KNPI, NU, MUI, LPTQ, FKMT, FSPP menggelar audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang di Kantor Kecamatan Takatakan, Kota Serang, Rabu(27/1/2021).

Dalam audiensi tersebut 11 organisasi menyatakan menolak dengan kebijakan Pemkot Serang yang akan menerima sampah dari wilayah Tangsel.

Menurutnya sejauh ini Pemkot Serang belum bisa membuktikan kinerjanya dalam mengelola sampah yang ada di TPA Cilowong.

“Apapun kesimpulannya tetap 11 organisasi ini konsisten menolak apapun kesimpulannya tetap karena yang namanya sampah selalu wanginya sampah. Jadi 11 organisasi ini konsisten menolak sampah dari Tangsel masuk ke Cilowong,” kata Muhamad Rasim Koordinator 11 Organisasi yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Taktakan.

Ia berharap Pemkot Serang harus serius mengelola sampah yang ada di Cilowong. Pihaknya sudah jenuh dengan Pemkot Serang yang belum bisa mengelola sampah dengan maksimal.

“Sejauh ini, sampah yang ada di Ciowong yah gitu-gitu aja, pengelolaannya buruk. Jadi buktikan aja dulu. Perbaiki sarana yang ada di sana. Maka kami akan terus mengawal terkait kerjasama antara Pemkot Serang dan Tangsel,”ucapnya.

Sementara itu Kepala DLH Kota Serang, Ipiyanto menyatakan pihaknya akan berupaya agar pengelolaan sampah di Cilowong tertata dengan baik. Salah satunya dengan bekerja sama dengan Pemkot Tangsel.

Menurutnya Pemkot Serang membantu Pemkot Tangsel yang pada saat ini sedang terkena musibah karena TPA Cipecang Tangsel mengalami longsor.

“Oleh karenanya disini kami dari Pemkot Serang membantu semampu yang kami lakukan, walaupun dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana yang kami miliki. Kami ini hanya sifatnya membantu terhadap persoalan yang sedang ditangani oleh masyarakat terhadap adanya Musibah Tangsel ini. Yang kedua, sudah barang tentu kami dari pemerintah Kota Serang berharap Tangsel pun dapat membantu tugas-tugas kami yang ada di TPA untuk melakukan penataan. Itu terkait dengan sarana dan prasarana yang ada di dalam TPA kami,”ucapnya.

Baca Juga :  Jika Masyarakat Tetap Nolak, Pemkot Serang Janji Putus Kerja Sama dengan Tangsel

(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News