Beranda Pemerintahan Warga Menes Minta Pengelolaan Sampah Jadi Perhatian Pemerintah

Warga Menes Minta Pengelolaan Sampah Jadi Perhatian Pemerintah

Eri Suhaeri saat reses di Menes. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Warga Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang menginginkan adanya pengelolaan sampah yang baik di desa mereka. Pasalnya, kesemrawutan sampah menjadi salah satu permasalahan yang serius dan harus segera ditangani oleh pemerintah.

Hal itu disampaikan saat anggota Fraksi PDIP sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Banten, Eri Suhaeri saat melakukan kegiatan reses masa persidangan ke III tahun sidang 2021-2022 di Kampung Kadu Tanggai Pojok, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

Ketua Kelompok Tani Desa Purwaraja, Ahen Hasa mengatakan, saat ini masyarakat di Desa Purwaraja sangat terganggu dengan keberadaan sampah yang berserakan. Bahkan sampah itu bukan hanya ada di lingkungan warga namun sudah sampai ke sawah-sawah milik warga.

Menurutnya, para petani yang akan menggarap sawah mereka harus berjibaku membersihkan sampah terlebih dahulu sebelum mengelola lahan sawah mereka lantaran sawah dan irigasi dipenuhi oleh sampah.

“Sampah sekarang ada di sawah-sawah dan sangat semerawut, apalagi kalau habis banjir mau mengolah sawah itu harus membersihkan sampah dulu,” jelas Aher, Jumat (29/7/2022).

Kata dia, selain mengganggu aliran air ke pesawahan warga, sampah juga mengganggu proses pertumbuhan tanaman yang bisa berakibat pada hasil penan petani.

“Cara yang kami lakukan paling menumpuk sampah terlebih dahulu di sawah baru setelah ada panas kami bakar, tapi kalau tidak bisa dibakar paling kami kubur. Makanya kami minta perhatian dari pemerintah untuk pengelolaan sampah dan memberikan edukasi pada masyarakat agar jangan membuang sampah sembarang,” terangnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Banten, Eri Suhaeri menyampaikan bahwa permasalahan sampah di masyarakat merupakan masalah besar dan harus menjadi perhatian yang serius oleh semua pihak.

“Kalau sampah ini masalah besar, kadang-kadang menjadi keretakan antar warga. Dulu di masyarakat ada tempat pembuangan sampah tapi karena sekarang pemukiman makin padat jadi tempat pembuangan sampah mulai berkurang,” ungkapnya.

Kata Eri, salah satu solusi yang bisa dilakukan di masyarakat untuk menanggulangi masalah sampah ialah dengan membuat kelompok penanganan sampah atau membentuk bank sampah. Dengan demikian, permasalahan sampah bisa ditangani dengan baik bahkan bisa menambah pemasukan masyarakat.

“Untuk penanggulangan sampah silakan dikomunikasikan dengan warga lain untuk iuran berapa nominalnya agar bisa diangkut sampai ke pembuangan akhir. Saya siap memberikan motor roda tiga untuk mengangkut sampah jadi tinggal dibentuk kelompok untuk mengelola,” ucapnya.

“Bentuk juga bank sampah karena bisa menghasilkan uang. Jadi tinggal dikelola dan dipilah mana sampah plastik, mana sampah basah tinggal dipisahkan nanti bisa didaur ulang atau jadi pupuk organik,” tutupnya.

(Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ