Warga Labuan Minta Pemerintah Buatkan Tanggul Atasi Banjir Tahunan

PANDEGLANG – Warga Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan meminta pemerintah memberikan solusi untuk mengatasi banjir tahunan yang terus terjadi di daerah mereka. Banjir tahunan yang sering terjadi di wilayah Labuan diakibatkan karena meluapnya air Sungai Cipunten Agung.

Hal itu disampaikan Rosid warga Padasuka, Desa Kalanganyar saat reses Wakil Ketua Komisi V dari Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Banten, Anda Suhanda masa persidangan ke III tahun sidang 2021-2022 di Kampung Makui Jalan, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

Kata Rosid, banjir merupakan musibah yang sudah menjadi langganan ketika musim hujan datang. Bahkan, di tahun 2022 ini musibah banjir sudah terjadi 3 kali merendam pemukiman warga.

Oleh sebab itu, Rosid yang menjadi perwakilan warga Labuan berharap ada solusi yang pasti untuk menangani masalah banjir di daerah mereka salah satunya dengan dibuatkan tanggul.

“Meminta pembuatan tanggul agar banjir tidak menjadi rutinitas tahunan, malah tahun 2022 ini sudah 3 kali banjir. Jadi kami memohon pada bapak bagaimana persoalan banjir ini bisa teratasi,” jelas Rosid, Rabu (3/8/2022).

Menurutnya, dengan dibangunkan tanggul maka dampak banjir yang selama ini dirasakan masyarakat akan sedikit berkurang. Oleh sebab itu, dirinya meminta pada pemerintah terkait untuk segera merealisasikan pembangunan tanggul yang dulu sempat tertunda beberapa tahun lalu.

“Pada tahun 2019 itu sudah ada pengukuran makanya kami mempertanyakan kepada pemerintah terkait kapan pembangunannya itu direalisasikan. Kalau ada tanggul ini minimal dampaknya (banjir) tidak terlalu besar,” ucapnya.

Menanggapi aspirasi itu, Wakil Ketua Komisi V dari Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Banten, Anda Suhanda menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya kebanyakan terkait banjir yang sering terjadi di daerah Labuan.

Anda memastikan, nantinya aspirasi itu akan disampaikan dalam nota perencanaan dan diserahkan ke Bappeda Provinsi Banten untuk segera ditindaklanjuti karena masyarakat di Kalanganyar sudah mendambakan adanya tanggul untuk mengatasi dampak banjir.

“Mudah-mudahan aspirasi ini dapat terwujud dengan pengawal kami sebagai anggota DPRD Banten,” tambahnya. (Med/Red)