Beranda Peristiwa Warga Bojong Minta Dilibatkan pada Pengerjaan Tol Serpan

Warga Bojong Minta Dilibatkan pada Pengerjaan Tol Serpan

Sejumlah alat berat untuk pembangunan Tol Serang - Panimbang. (Memed/bantennews)

 

PANDEGLANG – Warga Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang meminta pihak yang bertanggungjawab jawab atas pekerjaan jalan Tol Serang – Panimbang (Serpan) agar ikut dilibatkan dalam pembangunan Tol Serpan Seksi III Ruas Cileles – Panimbang.

Seperti yang diungkapkan Mi’ing warga Kecamatan Bojong. Kata dia, saat ini kontraktor sudah mulai menurunkan puluhan alat berat untuk memulai pembangunan Tol Serpan. Namun, hingga saat ini warga masih belum mendapatkan informasi terkait rencana pembangunan tersebut.

“Sangat kawatir, kira-kira kami sebagai warga harus ke mana dan bagaimana ini agar dapat dipekerjakan,” ungkapnya, Sabtu (5/6/2021).

Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia membuat banyak warga yang terpaksa kehilangan pekerjaan mereka akibat adanya pengurangan karyawan. Oleh sebab itu, banyak warga yang berharap bisa ikut bekerja dalam pembangunan Tol Serpan itu.

“Sekarang banyak warga sini yang di pulangkan dari kota gara-gara dampak pandemi Covid-19. udah-mudahan saja dengan di mulainya pekerjaan jalan tol kami dapat pekerjaan lagi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Tim Pejabat Pembuat Komitmen Tol Serang- Panimbang, Ibrahim Hasan mengatakan bahwa banyaknya alat berat yang masuk ke wilayah Kecamatan Bojong merupakan persiapan para kontraktor. Namun, untuk pekerjaan penggarapan seksi III belum dimulai.

“Itu hanya mobilisasi alat untuk persiapan. Rencana pelaksanaan butuh persiapan. Sepertinya kontraktor lagi siap-siap saja. Adapun yang dimaksud dimulai adalah lahan mulai diratakan, di urug dan ada pemasangan tiang beton dan sebagainya,” jelasnya.

Ibrahim membeberkan, pelaksana penggarapan jalan Tol Serpan seksi III ini akan dilaksanakan oleh dua Perseroan Terbatas (PT) yakni PT Sino Bridge dan PT Wijaya Karya (Wika) dengan anggaran yang akan dipersiapan sebesar Rp3,9 Triliun.

“PT Sino Bridge jo Wika dkk, kalau anggaran Kira-kira sebesar Rp 3,9 Trilyun,” bebernya.

Sedangkan untuk pelaksanaan penggarapan Tol Serang-Panimbang seksi III, Ibrahim belum bisa memastikan bulan dan tanggalnya. Karena pihaknya pun masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan.

“Rencana secepatnya. Masih menunggu persetujuan menteri keuangan untuk pelaksanaannya. Semoga pertengahan tahun bisa segera dimulai,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini