KAB. SERANG – Bagi penggemar pedas, harga cabai yang turun adalah kabar baik. Namun tidak halnya dengan para pedagang cabai di pasar. Hasil tani cabai yang melimpah ternyata membuat harga cabai mengalami penurunan yang drastis.
Pantauan BantenNews.co.id di Pasar Ciruas yang berada di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, stok cabai baik cabai rawit, cabai merah, dan cabai hijau di sejumlah pedagang yang berada di pasar tersebut masih banyak hingga siang hari padahal biasanya para pedagang bisa langsung habis dalam sehari .
Aep, salah satu pedagang sayuran yang berada di Pasar Ciruas menjual cabai merah dengan harga Rp15 ribu per kilogram, sementara untuk cabai rawit dijual seharga Rp25 ribu per kilogram.
“Biasanya saya jual cabai rawit bisa sampai Rp80 ribu tapi sekarang cuma Rp25 ribu. Kalau cabai merah malah sekarang Rp15 ribu dari yang biasanya dijual Rp20 ribuan,” ujarnya pada BantenNews.co.id, Jumat (3/9/2021).
Dikatakan Aep, meski harga cabai sedang turun tapi dagangannya justru sepi pembeli dikarenakan stok cabai yang melimpah baik di tengkulak maupun penjual di pasar.
“Sepi, udah dua hari stok cabainya sepi yang beli. Soalnya dari sana banyak yang jualin langsung keliling ke pembeli gitu. Biasanya habisnya cepat enggak sampai dua hari,” ucapnya.
Sementara itu Agus, pedagang cabai lainnya di Pasar Ciruas mengatakan biasanya ia dapat menjual cabai merah dengan harga sekitar Rp20 ribu hingga Rp40 ribu dan untuk cabai hijau dijual seharga Rp18 ribu.
“Turun semua, biasanya jual cabai merah itu Rp40 ribu. Cabai hijau juga turun jadi Rp18 ribu, kalau bawang merah ini naik turun sekarang jadi enggak tentu,” kata Agus.
Penurunan yang berasal dari komoditas cabai merah dan cabai rawit sudah terjadi sejak sekitar akhir bulan Agustus. Turunnya harga pada kedua komoditas itu berkaitan dengan panen raya yang terjadi pada Agustus lalu.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
