SERANG – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga bersama Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy dan jajaran Pemprov Banten serta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang meninjau harga dan sejumlah ketersediaan pangan di Pasar Lama Kota Serang jelang Lebaran 2022.
Rombongan tersebut menyambangi sejumlah lapak sembako untuk memastikan harga, ketersediaan bahan pokok, serta mendengarkan aspirasi para pedagang.
Saat kunjungan, ditemukan harga minyak goreng curah masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter dan Rp15.500 per kilogram.
“Untuk minyak curah tadi saya lihat ada dua lapak yang saya tinjau bersama pak Wagub itu dijual masih ada harga di Rp20 ribu, ada yang Rp16 ribu sampai Rp18 ribu. Kalau HET itu Rp14 ribu per liter dan Rp15.500 per kilogram. Tentunya ini temuan menjadi masukan buat kami,” ujar Jerry usai kunjungan ke Pasar Lama Kota Serang, Kamis (14/4/2022).
Para pedagang juga menyampaikan berbagai keluhan di antaranya terkait harga jual minyak goreng curah yang tidak bisa dijual mengikuti HET yang ditetapkan pemerintah.
Pasalnya harga yang didapatkan dari distributor atau agen sudah tinggi sehingga tidak bisa menjual sesuai HET.
“Tadi keluhannya di agen-agen atau distributor yang menjual dari sananya sudah mahal. Ini temuan buat kami supaya ke depannya kami bisa memastikan agar harganya sesuai peraturan. Jadi nanti dipastikan ke distributor harus sesuai peraturan di bawah jadi begitu sampai ke pedagang bisa sesuai HET,” terang Jerry.
Terkait keluhan harga minyak goreng yang masih tinggi serta langkanya minyak goreng curah di pasaran, Jerry menyebutkan pihaknya akan menindak tegas oknum yang melakukan penyimpangan.
“Tentu kita melihat kalau tidak sesuai peraturan akan ada konsekuensinya. Yang penting jangan sampai ada oknum yang menimbun. Kalau ada yang menimbun langsung laporkan karena kami bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan stok aman,” tegas Jerry.
Ketika meninjau ke Pasar Lama Kota Serang, Wamendag juga menemukan harga kebutuhan pokok penting seperti minyak goreng, bawang putih, bawang merah, tepung terigu, daging ayam hingga daging sapi mengalami kenaikan yang relatif.
“Jadi kami setiap hari sebetulnya, saya, pak menteri dan semua jajaran Kemendag tiap hari turun melakukan kunjungan pasar, sidak, operasi pasar untuk memastikan harganya tidak terlalu jauh dari jangkauan masyarakat. Yang kedua kita terus berkomunikasi dengan teman-teman di daerah untuk melihat dan memantau langsung sehingga nanti ada stok atau harga yang tidak begitu wajar agar dilaporkan supaya kami intervensi dan melakukan hal-hal yang sifatnya membina,” ungkap Jerry.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
