Beranda Pemerintahan Walikota Tangsel Khawatir Terjadi Klaster Pendidikan di Gelombang 3 Pandemi Covid-19

Walikota Tangsel Khawatir Terjadi Klaster Pendidikan di Gelombang 3 Pandemi Covid-19

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie - foto istimewa

SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengkhawatirkan klaster pendidikan dalam menghadapi gelombang 3 pandemi Covid-19.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan pihaknya terus memperhatikan pembelajaran tatap muka (PTM) meski pihaknya terus menekan dalam mengantisipasi gelombang 3.

“Yang saya perhatikan justru pembelajaran tatap muka, khawatir itu terjadi klaster baru. Yang terbaru, laporannya hari ini klaster sekolah belum ada. Ada klaster tapi masih bisa tekan,” terang Benyamin Davnie di wilayah Setu, Jum’at (19/11/2021).

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tangerang Selatan, Taryono menjelaskan langkah antisipasi mencegah klaster.

Menurut Taryono, pihaknya akan melakukan pendeteksian kesehatan terhadap siswa yang masuk sekolah. Hal itu akan dilakukan secara kolaborasi.

“Secara kolaboratif dilakukan wali kelas mendeteksi dari awal terhadap siswa yang masuk sekolah PTM kesehatannya, apakah ada anggota keluarga yang terpapar? Jika anak sakit atau ada anggota keluarga yang terpapar maka siswa tetap belajar dari rumah,” jelas Taryono.

“PTM Terbatas dilaksanakan dengan Prokes Covid-19 secara ketat dan konsisten. Sekolah melakukan kerja sama dengan orangtua siswa dan pemerintahan setempat seperti RT, RW, Kelurahan untuk sama-sama melakukan pengawasan,” pungkasnya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini