Beranda Kesehatan Walikota Serang Siap Jalani Rapid Test Covid-19

Walikota Serang Siap Jalani Rapid Test Covid-19

Walikota Serang, Syafrudin membagikan masker kepada para pengguna transportasi umum di terminal Pakupatan, Kota Serang - (Foto Ade Faturohman/BantenNews.co.id)

SERANG – Walikota Serang Syafrudin mengaku siap untuk mengikuti rapid test atau tes cepat Covid-19 yang akan dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang. Sebelumnya orang nomor satu di Kota Serang tersebut sempat bertemu ENW, pegawai setingkat kepala seksi di KPP Pratama Serang Barat yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19 dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Minggu (30/3/2020).

“Saya siap aja untuk dilakukan rapid tes covid -19, tergantung Dinkes aja. saya siap-siap aja,” ujarnya.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan pihaknya terus melakukan penyemprotan disinfektan dulu ke semua kelurahan di Kota Serang sampai akhir April. Kemudian pihaknya juga sudah menutup tempat wisata dan sarana publik yang ada di Kota Serang seperti Alun-alun Kota Serang dan wisata religi kesultanan Banten Lama.

Baca juga: Beredar Foto Pegawai Pajak yang Meninggal Karena Covid-19 Bersama Pejabat Pemkot Serang

Sementara terkait tes massal, pihaknya menunggu instruksi dari kebijakan pemerintah pusat. Karena tes masal dibiayai pemerintah pusat. “Kami menyediakan anggaran sekitar Rp20 miliar untuk penanganan Covid-19. Termasuk menyiapkan RSUD Kota Serang untuk penanganan pasien pindahan dari RSUD Banten,” ucapnya.

Kepala Dinkes Kota Serang, Ikbal menjelaskan, rapid test di Kota Serang akan dilakukan pada Kamis (2/4/2020) besok, dan diprioritaskan kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Terbagi atas empat cluster, yakni Puskesmas Serang Kota, Puskesmas Singandaru, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), dan Puskesmas Kilasah.

“Serang Kota akan menangani pasien dari wilayah Rau, Unyur, Cipocok Jaya dan Banjar Agung. Kemudian, Puskesmas Singandaru akan melayani dari Ciracas, Taktakan dan Pancur. Labkesda dari Curug, Walantaka dan Kalodran serta Puskesmas Kilasah itu Kasemen, Sawahluhur dan warga Kilasah,” ujarnya, Rabu (1/4/2020).

Sementara, mengenai pejabat publik dan kepala daerah serta beberapa rekan lainnya yang sempat bertemu dengan pegawai KPP Serang Barat akan dipastikan terlebih dahulu siapa saja orang-orangnya. Termasuk awak media yang juga sempat berinteraksi dengan pegawai KPP tersebut, dan pihaknya pun akan memprioritaskan.

“Jadi siapa saja yang berinteraksi dengan almarhum (pegawai KPP), tanggal berapa dan dimana. Nanti saya akan akomodir untuk dijadikan prioritas pemeriksaan atau rapid test kepada mereka. Jadi bukan seluruh masyarakat, karena sesuai instruksi dari pusat yang diutamakan ODP dan PDP. Karena ini bantuan dari Kemenkes,” ucapnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini