LEBAK– Saat ini viral video tiktok yang menggambarkan kondisi jalan di Kabupaten Lebak, Banten yang rusak parah. Dalam video yang disebar akun @oposisi_oligarki ini membandingkan antara kondisi infrastruktur di wilayah Kabupaten Lebak dengan harta kekayaan bupatinya yang dinilai fantastis.
Hingga berita ini diturunkan, video itu sudah ditonton sekitar 501 ribu penonton, disukai 21 ribu akun dan 3.700 lebih interaksi komentar.
Menanggapi video tersebut aktivis Lebak Selatan Rizwan Comrade mengungkapkan, bahwa di era digital segala bentuk informasi mudah tersebar, bahkan bisa menjadi kontrol sosial.
“Saya berharap Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) segera turun ke Lebak, karena banyak yang membandingkan Harta kekayaan Bupati Lebak tidak sebanding dengan kondisi Lebak yang sudah puluhan tahun jalan rusak parah,” kata Rizwan kepada BantenNews.co.id, Kamis (27/4/2023).
Ia menjelaskan, berdasarkan elhkpn.kpk.go.id tahun 2021, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya memiliki harta kekayaan sekitar Rp 23.30 miliar. Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya inipun memiliki selisih harta Rp2,3 Miliar jika dibandingkan dengan harta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hanya memliki harta kekayaan Rp 21 miliar.
“Nilai harta kekayaan fantastis tersebut berbanding terbalik dengan kondisi daerah yang dipimpinnya, padahal Iti Octavia Jayabaya menjabat selama dua periode menjadi Bupati Lebak. Jalan di Lebak rusak parah hingga banyak warga masyarakat Lebak yang mengeluh. Bahkan sudah beberapa kali masyarakat turun aksi supaya pembangunan infrastruktur di Lebak diperbaiki,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, harta Bupati berupa tanah dan bangunan senilai Rp19,49 miliar yang tersebar di wilayah Lebak dan Bogor.
“Untuk harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin Rp 2,68 miliar, harta bergerak lainya Rp 196 juta, kas dan setara kas Rp 928 juta,”ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan wartawan BantenNews.co.id masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari Bupati Lebak. (San/Red)