Beranda Pemerintahan Videotron Miliaran Rupiah di Kota Serang Padam

Videotron Miliaran Rupiah di Kota Serang Padam

Videotron di halaman Dinas Kominfo Kota Serang mati. (Foto: Ade/Bantennews)

SERANG – Videotron yang berada di halaman Dinas Kominfo Kota Serang padam alias tak berfungsi. Padahal proyek pengadaan videotron tersebut terbilang fantastis hingga menyentuh Rp6,1 miliar bersumber dari APBD tahun 2022.

Sukemi, pengemudi ojek online mengaku sudah beberapa hari melihat videotron di halaman Diskominfo Kota Serang mati total. “Udah lebih dari 3 hari mah nggak lihat nyala. Kalau yang satunya mah iya nyala terus (milik LKBN Antara),” kata pria yang akrab disapa Kemi, Sabtu (10/12/2022).

Warga lain, Fatma mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten juga melihat videotron di halaman Dinas Kominfo Kota Serang padam. “Biasanya kalau nunggu lampu merah mau ke kampus kan lihat, iya memang mati yang belah kiri, kalau yang kanan nyala,” ujar Fatma.

Pengadaan videotron di lima titik di Kota Serang sebelumnya mendapat sorotan publik karena dinilai fantastis. Selain anggaran pengadaan, Pemerintah Kota Serang juga Pemasangan KWH listrik menelan anggaran sebesar Rp18 juta untuk enam unit KWH listrik. Masing-masing KWH listrik dibanderol seharga Rp3 juta.

Adapun belanja tagihan listrik, dianggarkan sebesar Rp294.600.000 dalam satu tahun. Dengan masing-masing setiap bulannya akan dibayar sebesar Rp24.550.000.

Sedangkan untuk belanja pemeliharaan, Diskominfo Kota Serang menganggarkan sebesar Rp240 juta dalam satu tahun. Apalagi Kota Serang pada saat jelang pengadaan, Maret 2022 silam masih dihadapkan masalah tingginya angka gizi buruk di wilayah Kasemen dan banjir bandang yang menghancurkan banyak rumah warga.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Arif Rahman Hakim membenarkan jika videotron tersebut dalam kondisi mati. “Bukan tidak fungsi sengaja saya matikan karena ada beberapa kotak yang blank,” kata Arif kepada awak media.

Pihaknya mengaku tengah menunggu teknisi untuk melakukan perbaikan akibat dugaan masalah kelistrikan. Ditanya menganai waktu perbaikan, pihaknya mengaku belum bisa memastikan lama waktu perbaikan.

“Nunggu teknisi masih pemeliharaan. Sudah kami panggil cuma mereka katanya sedang ada projek di Surabaya. Kalau sudah dipegang teknisi setengah hari juga beres,” tandasnya.

(dhe/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini