Beranda Uncategorized Usung Putri Wapres di Pilkada Tangsel, PKS Bakal Koalisi dengan Demokrat

Usung Putri Wapres di Pilkada Tangsel, PKS Bakal Koalisi dengan Demokrat

Siti Nur Azizah, Budi Prayogo, dan Ruhamaben. (Ist)

 

TANGSEL – Angin segar bagi Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Siti Nur Azizah untuk terus maju di Pilkada Tangsel 2020. Pasalnya, partai PKS sudah buka suara bahwa, calon yang akan diusungnya adalah putri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin tersebut.

Ditambah lagi PKS sendiri akan berkoalisi Partai Demokrat. Bila koalisi tersebut terjadi, maka total kursi ada 20, dimana jumlah tersebut sudah memenuhi syarat mengusung calon.

Namun 20 kursi itu bentukan dari koalisi partai Demokrat, dimana di dalamnya terdapat PKB, PAN, dan Hanura. Jika diperinci 20 kursi tersebut terdiri dari PKS 8 kursi, Demokrat 5 kursi, PKB 4 kursi, dan Hanura 1 kursi.

Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Wilayah Jabar dan Banten DPP PKS, Budi Prayogo mengatakan, hanya masalah waktu saja bagi PKS untuk masuk dalam gerbong koaliso. Menurutnya, komunikasi yang dibangun saat ini sudah cukup bagus.

“Saya kira koalisi dengan Demokrat satu hal yang sangat baik. Kita cukup intensif berkomunikasi dengan teman-teman Demokrat. Ini satu sinyal positif yang harus terus berkelanjutan. Termasuk untuk memasangkan ibu Azizah dengan pak Ruhammaben,” kata Budi saat dikonfirmasi, Senin (1/6/2020).

Budi menjelaskan, komposisi walikota dan wakil walikota akan dibicarakan lebih lanjut. Yang pasti Ruhammaben telah direkomendasikan DPP. Sedangkan mengenai pasangannya nanti tergantung kondisi.

Dikatakan Budi, partainya siap jika kadernya harus menjadi wakil. Yang terpenting komunikasi dan penguatan ditingkat koalisi yang harus terus dilakukan.

“Ini yang sudah dibicarakan dengan teman-teman koalisi. Jika ini bisa berlanjut, teknisnya seperti apa nanti akan disampaikan,” terangnya.

Terpisah, anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel Mustofa mengungkapkan, partainya memang sudah membentuk poros dengan Demokrat. Namun, mengenai siapa yang dipasangkan, saat ini masih dalam pembicaraan.

Yang pasti, kata Mustofa, Ruhammaben sudah diberikan mandat untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Entah itu sebagai calon walikota ataupun wakil walikota.

“Kita tidak masalah semisal pak Ruhammaben menjadi Tangsel dua, andaikata dipasangkan dengan ibu Azizah. Yang pasti kita menyorongan kader untuk menjadi bakal calon walikota atau wakil walikota,” ujar Mustofa.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari DPP. Namun, pusat biasanya mendengarkan pertimbangan dari daerah. Artinya bila memang usulan dari Tangsel sesuai aspirasi kader di bawah, tentunya pusat akan merekomendasi.

Sebelumnya, Siti Nur Azizah telah mendapatkan rekomendasi DPP Demokrat untuk maju dalam kontestasi di Kota Tangsel. Azizah mengklaim sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai.

“Kita sudah bangun komunikasi dengan PKB, Hanura, PAN, PKS, bahkan sama PDIP. Insya Allah koalisi ini akan segera terbentuk. Doakan ya,” kata Azizah.

Jika koalisi yang dibentuk Demokrat terwujud, tentunya pilkada Tangsel bisa menyisakan tiga paslon. Yakni Benyamin Davnie-Pilar Saga Ihsan yang sudah diusung Golkar, Muhamad yang diusung PSI, ada kemungkinan PDIP merapat, serta Azizah dengan koalisi Demokratnya. Sedang Gerindra yang memiliki 8 kursi belum terlihat arah dukungannya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini