Beranda Advertorial Unsil Studi Banding ke Untirta, Ingin Kembangkan Kapasitas Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Karir...

Unsil Studi Banding ke Untirta, Ingin Kembangkan Kapasitas Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Karir dan Alumni

Universitas Siliwangi (Unsil) berkunjung ke Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Senin, 24 Juli 2023.

SERANG – Universitas Siliwangi (Unsil) berkunjung ke Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Senin, 24 Juli 2023. Unsil dalam kunjungan ini mencoba bertukar pikir terkait dengan bidang kemahasiswaan, hubungan karir dan alumni. Pada pertemuan ini, dibahas lebih spesifik terkait tentang Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) di Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) dan cara penyelenggaraan Expo Nasional.

Hadir dalam kegiatan ini Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Mahasiswa Unsil Euis Rosidah, S.E., M.Ak., dan tim yang disambut oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir, dan Hubungan Alumni Dr. H. Suherna, S.P., M.Si., Career Development Center & Counseling (CDCC) Dr. Ir. Wahyu Susihono.,S.T.,M. T., ASEAN., Eng., Koordinator Kerja Sama dan Humas Veronika Dia Faradisa, S.E., M.M., Subkoordinator Humas dan Protokol Adhitya Angga Pratama, S.Sos., M.I.Kom., dan tim.

Dr. Suherna dalam sambutannya berterima kasih dan sangat apresiatif atas upaya yang dilakukan oleh Unsil saat ini. Sementara lebih jauh ia menyoroti soal perkembangan mahasiswa yang harus memiliki keseimbangan kemampuan baik di bidang akademik maupun nonakademik.

“Kami ingin mencetak mahasiswa yang punya talenta keseimbangan akademik dan jiwa wirausaha,” ujarnya.

Dalam Pengembangan bidang kemahasiswaan, menurutnya, Untirta terus berupaya mendorong mahasiswa untuk berjibaku pada Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan ia bersyukur mahasiswa yang ikut terlibat dalam pengajuan proposal PKM tahun ini ada 28 proposal yang lolos di Kemendikbudristek.

“Kuncinya Unsil kasih reward kepada pembimbing dan mahasiswanya. Kasih apresiasi yang tinggi. Kami sudah melakukannya dan hasilnya kita bisa jadi tuan rumah NUDC dan juga jadi tuan rumah debat bahasa Indonesia dan apapun hasilnya kita kasih apresiasi,” imbuhnya.

Euis menyampaikan, dari kunjungan ini kampusnya memiliki referensi lebih spesifik terkait dengan penjaringan kerja sama dengan Industri, pemagangan mahasiswa dan tracer study yang dilakukan oleh Untirta

“Merupakan sebuah rahmat dan karunia karena kami bisa banyak sekali belajar di sini. Di sini kami bisa melihat perbedaan yang mencolok UPA (Unit Pengembangan Akademik) antara Unsil dan Untirta. Contoh salah satunya adalah betapa detailnya CDCC Untirta untuk tracking mahasiswa dan alumninya berada. Kami dapat gambaran di sini dan akan mencoba untuk menerapkannya di kampus kami,” tuturnya.

Sementara Prof. Wahyu mengungkapkan, dalam pengembangan Kemahasiswaan, Unsil juga perlu memiliki sistem atau rumah terkait dengan CDC ini.

“Awalnya disiapkan dulu tempatnya untuk komunikasi antara pihak kampus, mahasiswa dan alumni. Hingga akhirnya yang pada mulanya kita jadi tempat silaturahmi akhirnya bisa masuk dalam program magang MBKM,” ungkapnya.

“Prinsipnya sampai dengan sekarang butuh mekanisme yang ideal. Tujuan utamanya adalah mendukung IKU 1. Tujuan akhirnya adalah tracer study sehingga kita bisa memetakan sampai mana perkembangan karir mahasiswa dan A sebagai evaluasi kita dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi,” kata Prof. Wahyu. (adv)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini