Beranda Kesehatan Tips Supaya Saat Puasa Ramadan Tak Ngantuk Ketika Beraktivitas

Tips Supaya Saat Puasa Ramadan Tak Ngantuk Ketika Beraktivitas

Ilustrasi - foto istimewa hellosehat.com

Jadwal tidur saat Ramadan perlu penyesuaian karena adanya jadwal tambahan misal makan sahur dini hari.

“Tubuh harus cukup tidur dalam segala kondisi supaya kita tidak mudah lelah, mengantisipasi mood yang naik turun, dan mudah cemas. Kurang tidur berisiko meningkatkan nafsu makan yang bisa menyulitkan pelaksanaan puasa Ramadhan,” kata pimpinan divisi seputar teknologi tidur di London Sleep Centre Dubai.

Buat yang merasa sering ngantuk saat puasa, berikut tips yang bisa dilakukan selama puasa Ramadhan dikutip dari detik.com.

1. Tidur lebih cepat

Tidur 7-8 jam sehari masih bisa diperoleh dengan pengaturan jadwal yang tepat. Jika biasanya tidur pukul 23.00, khusus bulan puasa bisa dimulai jam 22.00 dan bangun pukul 03.00 untuk menyiapkan serta makan sahur. Kekurangan jam tidur bisa diganti dengan memanfaatkan waktu istirahat siang atau di sela kegiatan harian.

2. Mencoba power nap

Power nap adalah tidur selama 20 menit di sela kegiatan untuk mengembalikan stamina. Tips ini biasa dilakukan para komuter yang merasa ngantuk saat mengendarai mobil atau motor jarak jauh.

Tidur bisa dilakukan di dalam mobil atau tempat lain yang lebih tenang. Power nap sebaiknya tidak lebih dari 20 menit karena tidur berisiko lebih nyenyak, yang justru menimbulkan rasa lelah.

3. Perhatikan lingkungan tidur

Dengan jam tidur yang mungkin berkurang selama Ramadhan, istirahat malam harus dipastikan berkualitas. Untuk memastikan kualitas tidur, pastikan kamar dalam kondisi tenang dan minim cahaya. Bila perlu bisa menggunakan earplug atau masker mata untuk memudahkan tubuh tidur dan istirahat.

4. Perhatikan pola makan

Pola makan juga penting untuk menjaga kecukupan tidur selama Ramadhan. Saat berbuka sebaiknya hindari makanan yang kaya kalori, gula, terlalu pedas, atau digoreng dengan minyak terlalu banyak.

Sistem pencernaan perlu usaha ekstra untuk mengolah asupan tersebut yang berisiko mengganggu waktu tidur. Tubuh juga harus menanggung efek samping usai mengonsumsi makanan tersebut, misal rasa panas di dada setelah makan hidangan pedas atau tambahan lemak setelah makan gorengan. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini