Minuman teh yang banyak digemari. Jepang adalah negara yang terkenal dengan tradisi minum tehnya. Tak kalah dengan Jepang masyarakat Indonesia juga gemar mengonsumsi teh dalam berbagai aktivitas.
Banyak manfaat yang terdapat dalam teh, salah satunya dapat memperpanjang umur. Ini dibuktikan dengan penelitian yang baru-baru ini diumumkan.
Para peneliti dari Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok di Beijing telah mengungkapkan bahwa minum teh setidaknya tiga kali seminggu dapat memperpanjang umur lebih dari setahun.
“Kebiasaan minum teh dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dan semua penyebab kematian. Teh yang memiliki efek kesehatan paling baik adalah teh hijau dan orang yang sering minum teh dalam jangka panjang,” kata Dr Xinyan Wang, penulis utama studi, dikutip dari detik.com.
Hasil analisis dari penelitian tersebut menemukan bahwa peminum teh rutin memiliki kemungkinan kecil akan risiko penyakit jantung dan stroke. Mereka dapat hidup rata-rata 1,26 tahun lebih lama dari orang yang jarang minum teh.
Alasannya belum begitu jelas, namun para peneliti menyakini kemungkinan karena polifenol dalam teh yang mengandung antioksidan. Jenis teh yang mengandung polifenollebih tinggi dari yang lainnya adalah teh hijau. Dipercaya teh jenis ini bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa efek teh akan lebih bekerja pada pria dibanding wanita. Dr Wang mengatakan alasannya mungkin bahwa 48 persen pria adalah peminum teh rutin dibanding wanita hanya 20 persen.
“Kedua, wanita memiliki kemungkinan yang jauh lebih rendah karena kematian akibat penyakit jantung dan stroke jarang dialami wanita. Perbedaan-perbedaan ini membuatnya lebih mungkin untuk menemukan hasil yang signifikan pada pria,” jelas Dr Wang.
Selain rutin minum teh, pola hidup sehat tetap perlu dijaga agar tetap mendapatkan manfaat dan kemungkinan dapat umur panjang.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
