Beranda Gaya Hidup Tips Setop Penyebaran Hoax Melalui WhatsApp

Tips Setop Penyebaran Hoax Melalui WhatsApp

Ilustrasi - foto istimewa daily.oktagon.co.id

SERANG – Hoax atau informasi palsu tak hanya menyebar di media sosial, tetapi juga merambat ke ranah privasi seperti lewat aplikasi pesan instan.

Menyadari hal itu, WhatsApp yang merupakan aplikasi pesan instan yang populer dipakai masyarakat, memiliki tips agar penyebaran hoax dapat diatasi oleh para penggunanya.

Seperti yang dikutip dari blog WhatsApp, Minggu (6/1/2019) berikut tujuh tips anti-hoax dari perusahaan yang di bawah payung Facebook ini, yaitu:

1. Memahami ketika pesan merupakan pesan yang diteruskan

Pesan dengan label “Diteruskan” membantu Anda untuk mengetahui jika pesan tersebut ditulis oleh teman atau saudara Anda atau jika pesan tersebut dikirim oleh orang lain. Periksa ulang fakta isi pesan jika Anda tidak yakin siapa yang telah menulis pesan untuk pertama kalinya. Untuk mempelajari selengkapnya mengenai meneruskan pesan, silakan baca artikel ini.

2. Periksa foto dan media secara saksama

Foto, audio, dan video dapat diedit untuk menyesatkan Anda. Cari sumber berita yang dapat dipercaya untuk memeriksa apakah cerita tersebut juga dilaporkan di sumber lain. Jika cerita dilaporkan di beberapa tempat, kemungkinan cerita tersebut benar adanya.

3. Perhatikan pesan yang tampak tidak biasa

Banyak pesan atau tautan situs web yang Anda terima yang mengandung hoaks atau berita palsu memiliki kesalahan ejaan. Lihat tanda ini agar Anda dapat memeriksa apakah informasi ini akurat. Untuk mempelajari selengkapnya mengenai tautan yang mencurigakan, silakan baca artikel ini.

4. Periksa prasangka Anda

Perhatikan informasi yang menegaskan keyakinan Anda dan tinjau faktanya sebelum membagikan informasi. Cerita yang tampak sulit untuk dipercaya biasanya tidak benar.

5. Berita palsu seringkali menjadi viral

Meskipun pesan telah dibagikan berkali-kali, hal ini tidak menjadikan pesan tersebut benar. Jangan teruskan pesan hanya karena pengirim meminta Anda untuk melakukannya.

6. Verifikasikan dengan sumber lain

Jika Anda masih tidak yakin apakah pesan tersebut benar atau tidak, cari faktanya secara online dan periksa situs berita yang dapat dipercaya untuk mengetahui dari mana cerita itu berasal. Jika Anda masih ragu, tanyakan pemeriksa fakta atau orang-orang yang Anda percayai untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

7. Bantu menghentikan penyebaran

Jika Anda melihat sesuatu yang palsu, beri tahukan orang yang telah mengirim pesan tersebut dan minta orang itu untuk memverifikasikan informasi sebelum dia membagikannya.

Jangan bagikan pesan hanya karena seseorang meminta Anda untuk melakukannya. Jika grup atau kontak Anda mengirim berita palsu secara terus menerus, laporkan mereka. (Red)

Sumber : detik.com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini