LIBUR Tahun Baru kerap menjadi momen favorit masyarakat untuk berwisata ke pantai, termasuk ke kawasan Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Namun, tingginya minat wisatawan sering kali berbanding lurus dengan kemacetan panjang di sejumlah jalur utama menuju kawasan wisata tersebut. Agar liburan tetap nyaman dan menyenangkan, wisatawan perlu menyiapkan strategi perjalanan sejak awal.
Salah satu kunci menghindari kemacetan menuju Anyer adalah memilih waktu keberangkatan yang tepat. Arus kendaraan biasanya memuncak pada pagi hingga siang hari, terutama pada H-1 malam Tahun Baru. Berangkat lebih awal pada dini hari atau justru malam hari setelah pukul 21.00 WIB bisa menjadi pilihan bijak karena volume kendaraan relatif lebih lengang.
Selain waktu, pemilihan hari kunjungan juga berpengaruh besar. Wisatawan disarankan datang tepat pada 1 Januari atau bahkan sehari setelahnya. Pola ini terbukti lebih efektif menghindari kepadatan dibandingkan memaksakan perjalanan pada malam pergantian tahun yang dikenal sebagai puncak arus wisata.
Untuk jalur perjalanan, wisatawan sebaiknya tidak hanya mengandalkan akses utama melalui Kota Cilegon. Beberapa jalur alternatif seperti Serang –Taktakan–Gunungdari-Mancak-Anyer atau Palima–Padarincsng–Ciamgka kerap menjadi pilihan untuk menghindari penumpukan kendaraan di pusat kota. Meski jarak tempuh sedikit lebih panjang, jalur ini relatif lebih lancar.
Pemilihan lokasi penginapan juga patut diperhatikan. Kawasan Anyer bagian tengah hingga sekitar Mercusuar sering menjadi titik kepadatan, terutama pada malam Tahun Baru. Menginap di wilayah Anyer bagian barat atau Cinangka bisa menjadi solusi karena suasananya lebih tenang dan aksesnya tidak terlalu padat.
Wisatawan juga disarankan memilih penginapan yang memiliki akses langsung ke pantai. Dengan begitu, mobilitas selama liburan dapat diminimalkan tanpa perlu keluar-masuk kendaraan, khususnya pada malam pergantian tahun ketika arus lalu lintas cenderung padat.
Pantauan informasi lalu lintas juga menjadi hal penting. Pada libur panjang, aparat kepolisian biasanya menerapkan rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah atau buka-tutup jalur. Mengikuti perkembangan informasi dari media lokal atau kanal resmi kepolisian dapat membantu wisatawan menyesuaikan rencana perjalanan.
Persiapan logistik tak kalah krusial. Wisatawan disarankan mengisi bahan bakar kendaraan sebelum memasuki jalur Anyer serta membawa bekal makanan dan minuman secukupnya. Antrean panjang di SPBU kerap terjadi saat puncak libur akhir tahun.
Bagi wisatawan yang bepergian dalam jumlah sedikit, sepeda motor bisa menjadi alternatif transportasi karena lebih fleksibel menghadapi kepadatan. Namun, faktor keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama.
Pada akhirnya, kemacetan saat libur Tahun Baru di Anyer hampir tak bisa dihindari sepenuhnya. Dengan perencanaan matang dan kesiapan mental, perjalanan menuju pantai bisa tetap terasa menyenangkan. Liburan pun tak hanya tentang tujuan, tetapi juga tentang bagaimana menikmati setiap proses perjalanannya.
Tim Redaksi