Beranda Advertorial Tingkatkan Investasi, Pemprov Banten Dorong Hilirisasi Sektor Industri

Tingkatkan Investasi, Pemprov Banten Dorong Hilirisasi Sektor Industri

Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti dalam acara Banten Business Forum & Investment Awards 2023. Foto : Ist

SERANG – Untuk mendorong peningkatan realisasi investasi dan memelihara hubungan baik dengan para pelaku usaha maupun investor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui DPMPTSP Provinsi Banten menggelar Banten Business Forum & Investment Awards Tahun 2023.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten terus mendorong hilirisasi pada sektor industri besar maupun kecil menengah. Tujuannya, untuk memberikan nilai tambah dalam pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

“Pemerintah Daerah melalui berbagai event terus mendorong kegiatan hilirisasi untuk sektor industri baik yang telah ada di Provinsi Banten maupun yang ingin masuk ke Provinsi Banten,” ungkap Al Muktabar usai membuka Banten Business Forum and Investment Award 2023.

Dikatakan, investasi di Provinsi Banten terus meningkat, bahkan pada realisasi investasi di Provinsi Banten pada tahun 2022 mencapai Rp 80,2 triliun atau naik 38,41% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 57,96 triliun.

Sementara itu, realisasi investasi di Banten pada semester I (Januari-Juni) tahun 2023 mencapai Rp 50,66 triliun dengan target daerah Rp60 triliun.

Al Muktabar menjelaskan, selain melakukan berbagai inovasi, pihaknya juga memberikan kemudahan untuk pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Provinsi Banten. Penanaman modal dalam negeri maupun asing semuanya dipermudah.

“Tentunya hal itu harus sesuai dengan ketentuan yang ada,” tegasnya.

“Kita ketahui Provinsi Banten merupakan kawasan yang cukup tumbuh sejak dari awal. Bahkan telah terdapat sejumlah kawasan industri yang terbangun di Provinsi Banten. Kita akan terus menumbuhkan realisasi investasi tersebut,” tambahnya.

Banten Business Forum and Investment Award merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemprov Banten. Acara ini merupakan bentuk penghargaan atas segenap aktivitas yang telah dilakukan oleh para pengusaha di Provinsi Banten.

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk ikatan bersama kita dalam rangka terus menjalankan fungsi yang tentu dapat memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha, dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi baik bagi daerah maupun nasional,” kata Al Muktabar.

Al Muktabar berharap, dengan dilakukannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara perusahaan besar bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat memberikan daya dukung dalam pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.

“Kita membangun skema pentahelix, sehingga dapat saling bersinergi untuk memberikan nilai tambah. Itu yang kita bangun,” pungkasnya.

Banten Business Forum and Investment Award digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang pada Kamis (19/10/2023).

Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti dalam laporannya menyampaikan, tujuan diselenggarakannya Banten Business Forum guna membangun kolaborasi dan menyerap berbagai masukan dari pemerintah daerah kabupaten/kota maupun dunia usaha dalam upaya percepatan realisasi investasi di Provinsi Banten

“Penyelenggaraan kegiatan ini salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-23 Provinsi Banten dan bertepatan dengan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia Tahun 2023,” ujarnya.

Selanjutnya, Virgojanti menyebutkan Banten Business Forum juga sebagai wadah kebersamaan semua pihak. Mulai dari pemerintah, stakeholder, pelaku usaha dan masyarakat dalam mengakselerasi realisasi investasi di Provinsi Banten.

“Kegiatan ini juga diharapkan tercipta keterpaduan gerak langkah dalam mengakselerasi realisasi investasi di Provinsi Banten melalui sinergitas kerja sama. Sehingga laju perekonomian di Provinsi Banten dapat terwujud sebagaimana harapan kita semua,” tandasnya.

Sekadar indormasi, forum bisnis tersebut dihadiri 200 undangan yang terdiri dari para pelaku usaha, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), asosiasi pengusaha, konsulat ekonomi perdagangan, pejabat pemerintah, pemerintah daerah, pimpinan DPRD Provinsi Banten hingga tokoh masyarakat Banten.

Dewan Pakar Asosiasi Industri dan Plastik (INAPLAS) Helmilus Moesa mengatakan, potensi Provinsi Banten sebagai penghasil industri hilir sangat besar. Apalagi, di Kota Cilegon terdapat industri petrokimia PT Chandra Asri yang diharapkan mampu membuat bahan baku sendiri.

“Saat ini, 3 bahan baku industri petrokimia masih impor. Contohnya polyetilen yang diimpor dari Thailand dan Singapura,” kata Helmilus saat menajdi narasumber dalam forum diskusi di acara tersebut.

Helmilus turut menyinggung terkait wacana industri petrokimia di Cilegon yang akan melakukan ekspansi untuk memperbesar kekuatan pasar.

Dalam banten investment awards 2023, Pemprov Banten melalui DPMPTSP Provinsi Banten memberikan penghargaan baik kepada pemerintah daerah, sektor industri, maupun pelaku UMKM. Selain memberikan penghargaan, juga dilakuakn penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara perusahaan besar bersama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). (ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini