Beranda Kesehatan Tindakan Pertolongan Pertama ‘Code Blue’ di RSUD Balaraja, Sistem Cepat Tanggap Kondisi...

Tindakan Pertolongan Pertama ‘Code Blue’ di RSUD Balaraja, Sistem Cepat Tanggap Kondisi Gawat Darurat

Tindakan Pertolongan Pertama 'Code Blue' di RSUD Balaraja - foto istimewa

KAB. TANGERANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja mengenalkan layanan pertolongan pertama atau First Aid pada pelaksanaan apel pagi.

Awalnya, para pegawai dan tenaga medis di lingkup RSUD Balaraja dikejutkan oleh seorang petugas upacara yang terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Keterkejutan pertama peserta apel disusul pula kejadian berikutnya. Beberapa peserta lain sigap memberikan pertolongan dengan memeriksa kesadaran orang tersebut, lalu memberikan tindakan medis, sebagai bentuk pertolongan pertama (first aid)

Rupanya, pada apel yang digelar oleh RSUD Balaraja tersebut sedang dilakukan simulasi sistem “Code Blue” atau sistem cepat tanggap terhadap kondisi gawat darurat yang terjadi di area rumah sakit.

Ketua Pokja Akreditas PAP (Pelayanan dan Asuhan Pasien), dr. Yoserizal mengatakan, definisi lain dari Code Blue juga digunakan untuk memberi kode isyarat yang menandakan adanya pasien mengalami kegawatdaruratan medis.

“Selain untuk meningkatkan pengetahuan, simulasi ini kami lakukan juga untuk menyiapkan para pegawai RSUD Balaraja ini menuju akreditasi rumah sakit. Sehingga, semua pegawai di RSUD Balaraja terutama tenaga kesehatan selalu siap dan terlatih apabila terdapat kegawatdaruratan medis,” ujar dr. Yoserizal dalam keterangannya, Minggu (18/9/2022).

Ia juga menjelaskan, setelah melakukan simulasi code blue ini, para pegawai juga dibekali dengan pengetahuan terkait apa yang harus dilakukan jika ditemukan pasien yang tidak sadarkan diri dengan melakukan BHD atau Bantuan Hidup Dasar.

“Pertama amankan diri, amankan lingkungan dan amankan pasien, lalu cek respon pasien. Apabila tidak memberi respon saat dipanggil sambil ditepuk bahunya, panggil bantuan dan aktifkan code blue. Petugas penolong kemudian memeriksa nadi karotis dan pernapasan. Apabila tidak ditemukan nadi atau napas, lakukan Bantuan Hidup Dasar sampai tim code blue datang,” ucapnya.

Dia juga berharap, dengan adanya simulasi ini, ia berharap semua pegawai RSUD Balaraja selalu bersiap apabila terjadi kondisi kegawatdaruratan medis.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini