BANTEN – Timnas Indonesia tak mampu merobek gawang Irak di matchday pertama Grup A Piala Asia U-20 tahun 2023, Rabu (1/3/2023). Hingga akhir pertandingan, Irak berhasil unggul 2-0.
Menit ke-27, Irak berhasil meroboh pertahanan Timnas Indonesia lewat gol yang diciptakan Hayder Abdulkareem. Lalu, gol kedua Irak berhasil diciptakan Mohammed Jameel Shnaa di akhir pertandingan.
Irak juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Charbeel Awin Shamoon diganjar kartu merah oleh wasit di akhir babak pertama. Namun, keunggulan jumlah pemain tak mampu dimaksimalkan oleh Garuda Nusantara.
Pada menit kelima, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk membobol gawang lawan lewat umpan terobosan Ronaldo Kwateh yang diterima Hokky Caraka. Namun, saat sudah berhadapan dengan kiper, ia gagal membobol gawang lawan.
Lalu, pada menit ke-20, Timnas Indonesia kembali mendapatkan peluang. Kali ini giliran umpan dari Hokky, namun gagal dikonversi menjadi gol oleh Ronaldo.
Pada menit ke-27, bola antisipasi Muhammad Ferarri jatuh di kaki pemain Irak, Hayder Abdulkareem dengan mudah menjebol gawang Daffa Fasya sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, Hokky Caraka dan kawan-kawan meningkatkan intensitas serangan. Dari semua sisi, pertahanan Irak digempur Timnas Indonesia.
Jelang turun minum, pemain Irak Charbel Awni diganjar kartu merah oleh wasit usai melanggar Hokky Caraka. Tapi, Timnas Indonesia masih belum mampu mencetak gol meski telah unggul jumlah pemain.
Di babak kedua, Pelatih Shin Tae-yong mengganti Alfriyanto Nico dengan Hugo Samir untuk menambah daya gedor skuad Garuda Nusantara.
Namun Irak yang bermain dengan 10 pemain masih mampu tampil memukau. Disiplin dalam bertahan, counter attack yang mereka lancarkan acapkali merepotkan Garuda Nusantara.
Irak mendominasi selepas menit ke-55. Lawan Timnas Indonesia U-20 itu nampak seperti tidak tampil dengan 10 pemain.
Timnas Indonesia kesulitan mencipta peluang dan Irak justru memberikan tekanan kepada para penggawa Garuda Nusantara.
Irak mendapat penalti di menit ke-73 setelah Frengky Missa melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Namun Abdulrazzaq Qasim Kadah yang dipercaya sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang emas tersebut sehingga skor 0-1 tidak berubah.
Di menit-menit akhir pertandingan Timnas Indonesia U-20 mengurung pertahanan Irak. Sementara Irak bermain menunggu mencari momen tepat untuk melancarkan serangan balik.
Di menit 90+6, Timnas Indonesia harus membayar mahal permainan menyerang mereka. Lewat serangan balik, Irak berhasil menggetarkan gawang Daffa Fasya untuk kedua kalinya, hingga hasil akhir 2-0. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
