Beranda Peristiwa Tiga Jemaah Haji Asal Pandeglang Meninggal di Mekkah

Tiga Jemaah Haji Asal Pandeglang Meninggal di Mekkah

Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pandeglang H Mucholid. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang menyampaikan 3 orang jemaah haji asal Pandeglang dikabarkan meninggal dunia di tanah suci Mekkah. Atas persetujuan keluarga, ketiganya dikebumikan di Mekkah.

Kasi Haji dan Umroh pada Kemenag Pandeglang, H. Mucholid mengatakan, berdasarkan informasi sampai hari ini kondisi jemaah haji asal Pandeglang setelah melaksanakan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) semuanya dalam kondisi sehat dan hanya 3 orang yang dikabarkan meninggal dunia.

“Alhamdulilah kondisinya sehat semua cuma pada saat pelaksanaan Armuzna ada 3 orang jemaah haji yang meninggal dunia dari kloter 37 dan kloter 46,” kata Mucholid saat ditemui di ruangannya, Rabu (5/7/2023).

Menurut Mucholid, kondisi kesehatan jemaah haji yang meninggal dunia sebelum melaksanakan haji memang sudah dalam kondisi yang kurang baik dan usia yang sudah tua sehingga saat melaksanakan wukuf pun harus menggunakan kendaraan kesehatan.

“Sebelum melaksanakan haji itu memang udah sakit dan usianya sudah tua, ketiga orang itu di safari wukuf jadi pas wukufnya itu menggunakan kendaraan kesehatan dan meninggalnya pun di pos kesehatan atau rumah sakit bukan diperjalanan,” ungkapnya.

Mucholid melanjutkan, ketiga jemaah haji yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Mandalawangi, Cimanuk dan Cikeusik.

“Kabar ini sudah disampaikan ke keluarga dan mereka akan dimakamkan di Mekkah, kalau barang-barangnya akan dibawa oleh ketua kloter dan nanti kematiannya pun diurus sama pembimbing ibadah di sana karena dalam 1 kloter itu ada ketua kloter, pembimbing ibadah dan petugas kesehatan,” terangnya.

Rencananya, para jemaah haji asal Pandeglang akan kembali secara tiga tahap dan tahap pertama akan kembali pada Senin (10/7/2023) besok.

“Senin (10/7/2023) besok. Perkiraan Dzuhur sudah sampai sini, kalau jemaah haji nanti langsung di jemput di Pondok Gede dan keluarga hanya boleh menunggu di Pendopo Bupati Pandeglang tidak boleh kesana langsung,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ