Beranda Sosial Tidak Diberi Kursi, Juri Pandeglang Culture Festival Duduk Lesehan di Trotoar

Tidak Diberi Kursi, Juri Pandeglang Culture Festival Duduk Lesehan di Trotoar

Tiga juri Pandeglang Culture Festival saat menilai penampilan para kontestan di depan Pendopo Bupati Pandeglang

 

PANDEGLANG – Pandeglang Culture Festival salah satu kegiatan dalam rangka menyambut HUT Pandeglang Ke 145 tahun digelar cukup apik dan terkesan megah. Hal itu nampak dari panggung utama dan tata cahaya lampu yang memadai.

Tercatat delegasi dari Kalimantan Timur, disusul Provinsi Yogyakarta, Jawa Tengah, Papua, hingga utusan dari 7 kabupaten kota di Banten tampak ikut serta memeriahkan kegiatan PCF dengan menampilkan atraksi dan tarian mengenakan pakaian khas daerah. Tak ketinggalan, perwakilan dari Pandeglang seperti delegasi kecamatan, juga tak mau kelewatan untuk unjuk gigi memamerkan keterampilannya dalam menari.

Berbeda dengan para tamu kehormatan yang duduk santai di atas panggung utama, tiga desan juri terpaksa duduk di trotoat lantaran tidak ada kursi dan tempat memadai. Letaknya yang tidak strategis ini karena kerap terhalang oleh lalu lalang penonton, membuat juri kesulitan dalam menilai tarian peserta. Tak jarang, dewan juri harus berdiri menembus pandangan yang terhalang oleh penonton.

“Dari panitia tidak ada yang mengarahkan, akhirnya kita inisiatif sendiri saja cari tempat untuk menilai. Snack dan minum juga tidak ada dari panitia,” ujar salah seorang juri yang enggan disebutkan namanya, Selasa (2/4/2019).

Kasi Promosi Wisata Dinas Pariwisata Pandeglang, Imran Mulyana membantah bila ketiga juri di bawah kewenangan Dispar Pandeglang, ia mengaku jika Dispar Pandeglang hanya mengurusi delegasi dari tingkat provinsi sedangkan delegasi zona kecamatan dan juri kewenangannya ada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang.

“Juri itu bukan kewenangan kita, karena kami hanya mengurusi dari provinsi. Kalau juri itu ada di Dindikbud, mereka menilai untuk tingkat kabupaten kota dan kecamatan. Dindikbud nama kegiatannya Pawai Budaya. Jadi DIPA nya ada dua namun dijadikan satu rangkaian,” ujar pria yang akrab disapa Boim ini.

Terpisah, Kepala Dindikbud Pandeglang Olis Solihin justru tidak mengetahui adanya juri dalam Pandeglang Culture Festival.

“Saya tidak tahu. Nanti saya coba tanyakan ke bidangnya,” jelas Olis. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ