Beranda Peristiwa Terkesan Asal-asalan, Proyek Galian Pipa SPAM di Tangsel Ini Diprotes Warga

Terkesan Asal-asalan, Proyek Galian Pipa SPAM di Tangsel Ini Diprotes Warga

Proyek galian pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke - (Foto Ihya Ulummudin/BantenNews.co.id)

TANGSEL – Proyek galian pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke di sejumlah titik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), salah satunya di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang diprotes warga.

Pasalnya, galian tersebut dibiarkan begitu saja tanpa ada pengerjaan untuk menyelesaikannya. Parahnya lagi, tanah merah bekas galian tersebut meluber sampai ke jalan, sehingga Membuat licin dan kotor.

Diketahui, galian tersebut berada di beberapa titik seperti di pinggir Jalan Siliwangi Pamulang, Jalan Parakan Pamulan, dan Jalan Ciater Serpong. Bahkan galian itu masuk hingga ke permukiman warga di Ciputat dan Pamulang.

Sahrudin (30) warga Pamulang merasa kesal dengan lambannya proyek tersebut. Sebab, galian tersebut menutupi sebagian badan jalan, sehingga mengganggu aktivitas warga.

“Ini sangat menganggu aktivitas warga dan pengguna jalan ya. Sekarang juga sudah mulai musim hujan, tumpukan tanah disini bikin jalan licin. Proyek galian ini juga nggak cuma satu, ada beberapa bahkan sepanjang jalan ini,” ujarnya, Kamis (12/12/2019).

Sahrudin merasa heran dengan prosedur pengerjaan proyek galian itu. Menurutnya, terkesan hanya sekadar menggali mengacak-acak kemudian ditanamkan pipa dan tidak dikembalikan serta ditata seperti semula.

“Terkesan asal-asalan dan berantakan, jangan sampai niat baik melayani malah merugikan masyarakat,” jelasnya.

Di lokasi berbeda, nampak kondisi ruas jalan kian sempit akibat pengerjaan proyek yang dibangun di tepi jalan itu. Ditambah tanah bekas galian yang menumpuk dan memakan badan jalan. Kemacetan juga tak terhindarkan di setiap galian yang dibangun di sisi jalan.

Pengendara sepeda motor juga mengeluh dampak dari galian proyek SPAM Kali Angke. Seorang pengemudi ojek daring Rudy (30) mengatakan, memasuki musim penghujan, jalan di sekitar galian bisa sebabkan kecelakaan.

“Kondisinya pas hujan licin, galian juga belum selesai, masih terlihat lubang, bahaya ngeri terperosok aja disitu,” ucapnya.

SPAM Kali Angke merupakan proyek yang ditangani oleh BUMD Kota Tangsel, yakni PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS).

Saat dikonfirmasi mengenai keluhan warga dan pengendara soal proyek tersebut, PT PITS hanya menjawab singkat.

“Terima kasih atas informasi terkait laporan di lapangan, segera kami akan tindaklanjuti,” kata Dirut PT PITS, Dudung E Diredja saat dikonfimasi wartawan.

(Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News