Beranda Pemerintahan Tanto Minta Paket Pekerjaan yang Belum Tuntas Penyedia Harus Kerja Extra

Tanto Minta Paket Pekerjaan yang Belum Tuntas Penyedia Harus Kerja Extra

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto W Arban (batik biru) saat Sidak OPD - foto istimewa

PANDEGLANG – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban melakukan sidak ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya OPD pelayanan masyarakat dan infrastruktur, yaitu Dinas Kependudukan Catatan Sipil, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Kamis (31/10/2019).

Dari hasil sidak ditemukan beberapa paket pekerjaan yang harus mendapatkan perhatian khusus atau belum mecapai target pelaksanaan. Untuk itu Tanto minta agar penyedia harus siap kerja extra.

“Ada 6 Paket yang harus dipantau secara khusus dibidang jalan dan jembatan, tetapi karena progres masih berjalan, setelah dibedah akhirnya tinggal satu paket yang harus betul-betul diawasi dan dipantau. Nah satu paket ini penyedianya harus siap kerja siang malam untuk dapat menyelesaikan sesuai batas waktu pelaksanaan pekerjaan. Sedangkan yang 5 paket lainnya masih bisa kita tangani, artinya masih bisa selesai tepat waktu. Dan mudah-mudahan nanti pas akhir November nanti kita lakukan pemantauan lagi semuanya sudah terselesaikan, Insya Allah”, jelasnya melalui siaran tertulis.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Asep Rahmat menjelaskan, tahun 2019 pihaknya melaksanakan 91 paket lelang.

“Yakni terdiri dari 26 paket pada bidang Sumber Daya Air (Irigasi), bidang jalan dan jembatan 63 paket, dan penataan bangunan 2 paket,” jelasnya.

Terkait capaian progres Asep juga menjelaskan Bidang SDA sudah terlaksana 100 persen, bidang jalan dan jembatan 39 sudah seratus persen sisanya 19 paket masib dalam proses pelaksanaan, sedangkan bidang penataan bangunan sebanyak 2 paket juga telah selesai.

“Mudah-mudahan semuanya bisa selesai pada waktunya, yaitu pada bulan Desember”, harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Yahya Gunawan mengatakan, Wakil Bupati sangat concern terkait dokumen.

“Dokumen ini harus dijaga, bahkan jika memungkinkan menggunakan standar-standar yang ditentukan. Bagaimana kita menjaga arsip-arsip ini apakah menggunakan pendingin khsusus, ruangan khusus dan lain sebagainya,” ucapnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini