Beranda Peristiwa Tak Punya Anggaran, Dinsos Cilegon Harus Pindah ke Kantor Lama

Tak Punya Anggaran, Dinsos Cilegon Harus Pindah ke Kantor Lama

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon, Ahmad Jubaedi

CILEGON – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon terpaksa harus kembali menempati kantor lamanya di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang pada akhir Maret mendatang. Hal ini menyusul akan berakhirnya masa sewa di gedung Graha Sucofindo yang ditempati sejak Oktober tahun 2019 lalu ditambah ketiadaan anggaran untuk melanjutkan sewa.

“Ya kita akan balik lagi (ke kantor yang lama) karena penganggaran untuk sewa itu belum ada, masak kita paksain,” ungkap Kepala Dinsos Cilegon, Achmad Jubaedi, Selasa (25/2/2020).

Informasi yang dihimpun, kepindahan kantor Dinsos di Graha Sucofindo itu lantaran kondisi di gedung lama yang sudah tidak memungkinkan dan perlu untuk direhab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR). Pemerintah daerah bahkan harus menggelontorkan anggaran sekira Rp125 juta untuk durasi sewa selama setengah tahun sesuai dengan luas bangunan gedung yang dibutuhkan Dinsos.

“Asumsi awal kita kan tadinya selesai dengan kegiatan rehab gedung Dinsos lama (seraya Dinsos menyewa di Graha Sucofindo), tapi kita melihat serah terima pekerjaan yang bocor-bocor di atas dari PU itu, mungkin kita akan menyesuaikan di tempat lama,” katanya.

Di bagian lain Kepala Bidang Cipta Karya DPU-TR Cilegon, Achmad Mugni menyebutkan bahwa gedung kantor lama Dinsos sudah selesai direhabilitasi. Namun demikian upaya tersebut tidak dapat dilakukan secara maksimal lantaran keterbatasan anggaran.

“Semula kan anggaran yang diajukan itu Rp600 juta, namun kan dirasionalisasi menjadi Rp200 juta. Nah anggaran itu kan cuma untuk struktur saja, instalasi dan waterproofing atap. Itu sudah selesai, cuma kan tidak bisa untuk memperbaiki semuanya di gedung lama itu. Tapi yah bisa saja kalau akan ditempati,” katanya, Rabu (26/2/2020).

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini