Beranda Pemerintahan Tak Lagi Digunakan, Mobil Damkar BPBD Pandeglang Dibiarkan Terbengkalai

Tak Lagi Digunakan, Mobil Damkar BPBD Pandeglang Dibiarkan Terbengkalai

Dua unit mobil Damkar milik BPBDPK Kabupaten Pandeglang dibiarkan terbengkalai di Terminal Kadubanen

PANDEGLANG – Dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang dibiarkan terbengkalai di Terminal Kadubanen, Kecamatan Pandeglang.

Mobil tersebut seolah dibiarkan begitu saja lantaran sudah tidak digunakan lagi oleh BPBDPK. Alhasil, mobil yang sudah menjadi rongsokan itu pun mengganggu pemandangan sekitar terminal Kadubanen.

Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika mengatakan keberadaan 2 unit mobil Damkar di Terminal Kadubanen karena dulunya Kantor BPBDPK Pandeglang sempat berada di situ sebelum pindah lokasi yang sekarang.

Rahmat beralasan membiarkan mobil tersebut tetap berada di Terminal Kadubanen karena di lokasi kantor yang baru tidak ada tempat untuk parkir kendaraan sehingga tetap dibiarkan di sana.

“Kalau untuk dilelang barang seperti itu apakah ada yang mau nawar. Kalau kita sih inginnya dikasih dana oleh Pemda untuk perbaiki dan sebagai pemanfaatan sarana pembelajaran edukasi untuk masyarakat, kantor kita (yang baru) tidak cukup untuk menampung kendaraan itu, ruangan aja gak cukup harusnya jadi garasi malah dijadikan penambahan ruangan, dulu BPBD sebelumnya pernah di Terminal sebagai pusat BPBD,” katanya, Selasa (17/5/2022).

Kata Rahmat, jika Pemda Pandeglang memberikan dana untuk perbaikan 2 kendaraan tersebut, pihaknya akan memanfaatkan kendaraan itu untuk edukasi masyarakat khususnya anak sekolah.

“Kalau bisa diperbaiki ya diperbaiki, kan mobil itu apa yah dalam tarif sejenis kuno yah, jadi itu bisa dijadikan alat sarana pendidikan edukasi pembelajaran seperti anak sekolah TK dan SD gitu,” ungkapnya.

Sementara itu, warga Alfian Lazuardi sangat menyayangkan kendaraan itu berada di Terminal Kadubanen. Sebab, selain terlihat kumuh juga membuat suasana sekitar menjadi angker.

“Iyah kang, udah lama terbengkalai cuma sayang aja kalau didiamkan kaya gini, apalagi milik Pemkab Pandeglang. Keliatannya gak enak dipandang apalagi di terminal kan bisa itu dimanfaatkan bukannya didiamkan begitu,” terangnya.

Alfian berharap, dengan adanya penampakan dua kendaraan yang terbengkalai bisa segera diatasi sehingga keindahan lingkungan bisa terjaga.

“Yah mudah-mudahan pihak terkait bisa memberikan solusinya kendaraan yang terbengkalai itu, karena mengganggu pemandangan dan sangat sayang aja kalau bisa dimanfaatkan sebagai apa dan dipergunakan lebih baik jangan dibiarkan,” harapnya.

(Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ