Tak Ada Tempat Penampungan, Warga Pandeglang Buang Sampah ke Tapi Jalan

PANDEGLANG – Warga di Kampung Kadupandak RT 02 RW 011, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di jalan umum hingga membuat warga kesulitan melintas.

Pantauan di lokasi, tumpukan sampah yang berasal dari limbah rumah tangga memenuhi badan jalan sekitar 20 meter hingga membuat warga pengguna kendaraan tidak bisa melintasi jalan tersebut. Bahkan, pejalan kaki pun kesulitan saat akan melintasi jalan tersebut.

Padahal jalan tersebut merupakan jalan yang setiap hari digunakan oleh warga saat menuju jalan utama. Di lokasi lokasi tersebut juga tidak tampak tempat atau fasilitas untuk membuang sampah sehingga warga dengan seenaknya membuang sampah.

Seorang pejalan kaki, Unda mengaku, setiap hari dirinya melewati jalan tersebut untuk berjualan cincau. Ia merasa kesulitan saat melintasi jalan itu lantaran badan jalan dipenuhi tumpukan sampah.

“Tiap hari keliling jualan lewat sini. Udah lama (tumpukkan sampah berada di lokasi. Kalau sulit ya sulit pak tapi kalau mesti muter ke jalan lain cukup jauh. Harapannya saya pengen dibersihkan biar ga merusak pemandangan dan warga juga gampang lewatnya,” kata Unda, Senin (26/9/2022).

Sementara itu, Sekretaris Camat Pandeglang, Apendi saat meninjau lokasi mengaku baru hari ini dirinya mendapat laporan dari warga terkait tumpukan sampah di lokasi tersebut.

Kata dia, langkah pertama yang akan diambil oleh pihaknya yakni dengan mengangkut tumpukan sampah menggunakan kendaraan milik dinas dan membuangnya ke tempat pembuangan akhir.

Selain membersihkan tumpukkan sampah, langkah lain yang akan diambil ialah memberikan edukasi pada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Namun jika langkah tersebut masih tidak berhasil maka pihaknya akan memberlakukan sanksi tegas pada warga yang kedapatan membuang sampah sembarang.

“Saya yakin bukan warga sekitar sini karena saya yakin mereka sudah tahu dan taat membuang sampah, mungkin ini kiriman dari warga luar, mungkin ini karena kebiasaan warga membuang sampah kesini dan dibiarkan makanya terjadi seperti ini. Kedepannya akan kami tegakkan Perda dengan menangkap siapa saja yang membuang sampah kesini. Kalau tidak hati ini (diangkut) kemungkinan besok baru diangkut,” ungkapnya.

Ia menambahkan, langkah lain yang akan diambil oleh pihaknya yakni berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup agar menyediakan tempat sampah dilingkungan tadi. “Kami akan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup agar disiapkan minimal 1 bak sampah karena sementara ini kami masih kekurangan bak sampah,” tutupnya. (Med/Red)