Beranda Pemerintahan Tahun Ini, DP3AKKB Targetkan 1.161 Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas

Tahun Ini, DP3AKKB Targetkan 1.161 Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas

Kepala DP3AKKB Sitti Ma’ani Nina membuka kegiatan pelaksanaan advokasi dan KIE program banggakencana melalui mitra kerja, dalam pengelolaan kampung keluarga berkualitas.
Kepala DP3AKKB Sitti Ma’ani Nina membuka kegiatan pelaksanaan advokasi dan KIE program banggakencana melalui mitra kerja, dalam pengelolaan kampung keluarga berkualitas.

SERANG – Kampung keluarga berkualitas adalah satuan wilayan setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat. Kampung Keluarga Berkuakiltas merupakan salah satu program pemerintah pusat yang sudah diluncurkan sejak 2016.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten menargetkan pembentukan 1.161 kampung keluarga berkualitas di Provinsi Banten.

Hal itu disampaikan Kepala DP3AKKB Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina saat membuka kegiatan pelaksanaan advokasi dan kie program banggakencana melalui mitra kerja, dalam pengelolaan kampung keluarga berkualitas di Kantor DP3AKKB Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (1/11/2023).

Nina mengatakan, Sejak terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas, diharapkan pelaksanaan kegiatan kampung keluarga berkualitas lebih optimal, dan menjadi gerakan bersama setingkat desa/kelurahan yang dilaksanakan secara terintegrasi dan konvergen dalam penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dengan seluruh dimensinya guna meningkatkan sumber daya manusia baik dalam keluarga maupun masyarakat.

”Tahun 2023 target pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas berjumlah 1161 se-Provinsi Banten. Pada perkembangan pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas tersebut pada pelaksanaannya melalui tahapan klasifikasi mulai dari dasar, berkembang, mandiri dan mandiri plus/mandiri berkelanjutan,” kata Nina.

Namun, lanjut Nina, perkembangan pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas tersebut belum diiringi dengan peningkatan klasifikasi kampung keluarga berkualitas.

”Sampai saat ini capaian klasifikasi mandiri plus di Provinsi Banten masih berada di angka 24,28 persen dari target 40 persen atau sekitar 220 dari target 474 klasifikasi mandiri. pada Kabupaten Serang target pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas berjumlah 234. telah tercapai 40 klasifikasi mandiri plus dari target 94,” ucapnya.

Nina juga mengungkapkan, untuk mendorong pengembangan pelaksanaan klasifikasi di Kampung Keluarga Berkualitas diperlukan langkah-langkah untuk mencapai peningkatan klasifikasi melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara terintegrasi. capaian perkembangannya melalui pelaporan berupa data.

“Harapan kami semoga masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas yang menyebar di Kabupaten Serang, lebih mengalami perubahan dan peningkatan di berbagai bidang, seperti yang diharapkan dari delapan fungsi keluarga. Dengan demikian harapan terwujudnya masyarakat berkualitas, sejahtera dan mandiri dapat tercapai,” ungkapnya.

Nina juga berharap kegiatan pelaksanaan advokasi dan KIE program banggakencana melalui mitra kerja, dalam pengelolaan kampung keluarga berkualitas, dapat berjalan lancar. (ADV)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini