Beranda Politik Syafrudin Pilih Nyalon Walikota Lagi Dibandingkan Maju di Pilgub Banten 2024

Syafrudin Pilih Nyalon Walikota Lagi Dibandingkan Maju di Pilgub Banten 2024

Walikota Serang Syafrudin - foto istimewa

SERANG – Ketua DPW PAN Provinsi Banten Syafrudin, yang juga merupakan Walikota Serang mengaku lebih memilih dua periode dari pada mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten pada Pilgub  2024. Meskipun pada Rakerwil yang lalu, para kader PAN Banten mendorong dirinya maju pada kontestasi itu.

Syafrudin beralasan, dirinya ingin menyelesaikan pengabdiannya terlebih dahulu sebagai Walikota Serang sampai tuntas. Bahkan kalau bisa, dirinya menjabat sebagai Walikota selama dua periode sehingga pengabdiannya lebih banyak.

“Lah enggak lah. Saya mah di Kota Serang saja. Kan tugas 5 tahun ini belum tuntas,” ujarnya, Selasa (16/3/2021).

Ia mengaku ingin menjabat sebagai Walikota selama dua periode, namun tetap saja hal tersebut dikembalikan kepada masyarakat. Karena, masyarakat lah yang memilih Walikota.

“Kalau masih dibutuhkan masyarakat. Kalau tidak dibutuhkan masyarakat, yah mungkin goodbye. Karena kan kalau sudah tidak butuh, apa boleh buat,” katanya sembari tertawa.

Menurut Syafrudin, jika dirinya menjadi Gubernur Banten, ia memang dapat mengabdi lebih banyak untuk Kota Serang. Sebab, ia memiliki kewenangan yang lebih besar dibandingkan hanya menjadi Walikota saja.

“Tapi belum waktunya. Masih jauh. Di mana pun juga bisa mengabdi. Di RT dan RW saja juga sebenarnya bisa mengabdi. Tapi belum waktunya di Gubernur,” ucapnya.

Syafrudin pun turut menanggapi terkait isu pencalonan Ketua DPW NasDem Provinsi Banten, Edy Ariadi. Menurut Syafrudin, sebagai teman dekat ia sudah pasti akan mendukung jika mantan Walikota Cilegon itu ingin maju. Namun hanya dukungan personal saja.

“Secara pribadi memang kalau saya itu ikut mendukung saja secara personal. Kalau soal partai kan tergantung DPP, tidak bisa DPW,” ucapnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini