Beranda Gaya Hidup Supaya Gak Sia-sia, Begini Cara Ubah Marahmu Jadi Sesuatu yang Bermanfaat

Supaya Gak Sia-sia, Begini Cara Ubah Marahmu Jadi Sesuatu yang Bermanfaat

Ilustrasi - foto istimewa liputan6.com

Menjadi pemarah sebenarnya cuma karena kamu gak mampu untuk mencerna perasaan negatif yang memicu kedamaian hatimu.

Energi seperti ini biasanya memang menciptakan suasana negatif karena bakal menular ke orang sekitarnya dan membuat kondisi seringkali gak kondusif, awkward. Tapi sebenarnya energi negatif ini bisa dipakai untuk hal yang baik lho. Gimana caranya?

1. Nilai positif dari sebuah perasaan emosi dan kemarahan

Tugas kita adalah untuk mengerti situasi dengan sebaik mungkin untuk menyadari apa yang sebenarnya kita rasakan. Dan jika kita juga merasa terancam, diserang, frustrasi atau tak berdaya kita perlu memberi tahu orang-orang sekitar kita untuk mundur sejenak dan berhenti melakukan hal yang membuatmu tak nyaman.

Kemarahan dan ketakutan yang kita rasakan bisa memberikan dampak yang sama dengan kebahagiaan lho. Artinya apa? Orang yang sedang marah harus tetap optimis dan sadar betul untuk memilah apa saja yang membuat mereka marah dan meninggalkannya.

2. Gimana caranya menggunakan kemarahan dengan cara yang positif?

Caranya, fokus terhadap apa yang benar-benar kamu inginkan untuk berubah dalam hidupmu. Itu bukan tanggung jawab orang-orang di jalanan yang membuatmu marah-marah, tapi kamu seharusnya marah karena kamu selama ini gak sadar bahwa cuma kamu yang punya wewenang untuk mengubah keadaan sekitarmu.

3. Sadari kemarahanmu dari awal, ketahui penyebabnya

Sadar kalau kamu marah mungkin bukan hal yang bisa dilakukan dengan mudah, tapi kamu sedang melatih diri sendiri ke dalam self-awareness yang positif. Mungkin gak seberapa, tapi kekuatan dari dalam dirimu akan semakin terlihat kalau kamu sering melatihnya.

Kekuatan ini akan membantumu rileks dan menjauh dari situasi-situasi yang membuatmu marah.

4. Gunakan kemarahanmu untuk mempelajari konflik yang produktif

Kemarahan biasanya dibarengi dengan argumen. Kalau kamu adalah tipe orang yang suka menyerang dengan argumen ketika marah, artinya kamu punya kesempatan untuk melatih self-awareness. Teknik seperti memperlamban kecepatan bicara, memberi jeda di setiap kata, pernafasan yang lebih teratur dan merendahkan nada bicara akan membantu menenangkan pikiranmu.

Gunakan juga kesempatan ini untuk mempertimbangkan lawan bicaramu dan kenapa mereka memiliki pendapat yang berbeda darimu. Mungkin mereka belum paham betul terhadap sudut pandangmu karena terlalu sibuk melihat kemarahanmu.

5. Gunakan energi kemarahanmu untuk sesuatu yang memotivasi

Kemarahan adalah emosi yang penting karena mampu membuat kita untuk memproses perasaan negatif dan biasanya akan pergi seiring berjalannya waktu. Ketika sebuah kemarahan begitu memakan waktu dan begitu lekat bercokol dalam benak, ini artinya kemarahanmu bisa merusak kesehatan mentalmu.

Menyalurkan energi negatif ke sesuatu yang positif adalah cara yang terbaik untuk mengatasi perasaan marah itu. Aktivitas fisik adalah cara paling oke untuk menyalurkan energi negatif ini karena membuat tubuhmu untuk mempercepat metabolisme.

Coba deh, kalau lagi marah kamu jogging, renang, atau aktivitas fisik lainnya. Melakukan olahraga dalam keadaan marah biasanya akan membantumu menyalurkan semua energi negatif dengan cara yang positif.

6. Gunakan kemarahanmu untuk mengembangkan setiap kesempatan yang ada

Kemarahan mungkin adalah sebuah masalah, tapi itu adalah hal yang penting dari menjadi manusia dan salah satu cara kita untuk memperbaiki suasana hati. Kalau kamu mudah tersinggung oleh hal-hal kecil, artinya kamu sudah melibatkan semua emosi negatifmu lebih dari seharusnya. Tapi bukan berarti semua harus sejelek suasana hatimu.

Lihat ini sebagai kesempatan untuk lebih mengenali diri dan kemampuanmu yang sesungguhnya. Menyadari bahwa ini bisa membantumu untuk memperkuat karakter dan bisa menciptakan solusi terhadap masalah-masalah yang ada akan membuatmu jadi pribadi yang lebih bijaksana.

Kemarahan gak harus selalu identik dengan hal negatif, biarkan kemarahanmu mengajarimu bagaimana untuk lebih bijaksana sebagai manusia. (Red)

Sumber : IDN Times

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini