Beranda Sosial Suka Duka Penjaga Taman Makam Pahlawan Ciceri

Suka Duka Penjaga Taman Makam Pahlawan Ciceri

Taman Makam Pahlawan Nasional, Ciceri, Kota Serang. (Yaya/magang)

SERANG – Yadi Suryadi (46), penjaga Taman Makam Pahlawan Nasional, Ciceri, Kota Serang, Provinsi Banten tampak sibuk mengecat tembok area makam menjelang Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2019.

Sudah hampir 10 tahun, ia menjaga Taman Makam Pahlawan yang berdekatan dengan Stadion Maulana Yusuf ini. Saat ini gaji yang didapat hanya Rp800 ribu per bulan. Jelas uang segitu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ia bersama istri dan tiga orang anak.

Menurut Yadi, tercatat ada sekitar 300 makam di Taman Makam Pahlawan Nasional Ciceri ini. Kesehariannya, Yadi dibantu oleh istri dan anak pertamanya.

“Awalnya saya juga tidak pernah kepikiran akan bekerja di tempat ini. Pertama yang mengurus makam ini adalah ayah saya, setelah ayah saya meninggal dunia barulah saya yang meneruskan semua pekerjaan ayah saya di makam ini. Ada saatnya santai, ada kalanya sibuk berbenah. Apalagi kalau mendekati hari-hari besar seperti Hari Pahlawan nanti,” ujar Yadi Suryadi. Selasa (5/11/2019).

Terlepas dari semua itu, suka duka menjalani pekerjaan pasti ada. Apalagi predikat penjaga makam, selalu identik dengan hal–hal yang berbau mistis. Berbicara soal kejadian mistis, Yadi mengaku beberapa kali mengalaminya.

Saat itu ia sedang membersihkan makam pada sore hari. Ia merasakan  ada yang aneh. Bunga yang ada dekat makam tersebut terus bergoyang–goyang padahal tidak ada angin yang berhembus kencang pada saat itu.

Hari pertama ia tidak memiliki firasat apa–apa, kemudian kejadian yang sama berlanjut hingga hari kedua dan ketiga. Ia heran dan langsung mengambil air wudhu lalu memanjatkan doa pada saat itu juga.

“Saya langsung bacakan ayat suci, saya selalu berusaha menepis hal–hal mistis seperti itu, saya merasakan kepanikan yang luar biasa pada saat itu. Bahkan sampai istri saya bilang kalau saya seperti orang yang ketempelan pada saat itu,” kata Yadi.

Terlepas dari semua itu, ia selalu bersyukur setiap kali ada rombongan keluarga yang datang untuk berziarah. Ia selalu didoakan agar tetap dalam keadaan yang sehat. (Yaya/magang/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini