Beranda Politik Soal Pilkada Cilegon 2020, PKS Tentukan Sikap Pasca Kajian Partai

Soal Pilkada Cilegon 2020, PKS Tentukan Sikap Pasca Kajian Partai

Fraksi PKS DPRD Cilegon saat memberikan keterangan pers. (Foto : Gilang)

CILEGON – Hingga saat ini DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon belum memutuskan sikap apakah akan melanjutkan koalisi 2015 atau tidak pada Pilkada Cilegon 2020 mendatang. PKS lebih memilih untuk melakukan kajian internal terlebih dahulu sebelum akhirnya menyatakan sikap, atau pun membuka penjaringan bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota.

“Kita lakukan kajian dulu dari nama-nama bakal calon yang sudah muncul di berbagai media massa. Jadi kalau kajian itu sudah ada, kemudian DPW mereview, barulah nanti bisa kita sampaikan ke publik. Pokoknya semua tokoh-tokoh akan kita kaji, termasuk internal dan eksternal. Karena kalau dari internal PKS saja tidak utuh, makanya perlu kita lakukan uji publik. Sehingga hasilnya komprehensif dan bisa dipelajari,” ungkap Ketua DPD PKS Kota Cilegon, Abdul Ghoffar saat menggelar pertemuan dengan awak media di salah satu rumah makan di Kota Cilegon, Selasa (26/11/2019).

Untuk diketahui, pada tahun 2005 silam PKS sempat mengusung kandidat pasangan calon kepala daerah Ade Miftah dan Nikmatullah Samun, berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang. Kala itu, pasangan yang diusung PKS dikalahkan oleh pasangan Tb Aat Syafaat dan Rusli Ridwan yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional. Hingga pada dua periode berikutnya PKS memutuskan menjadi partai koalisi pemerintah.

“(Keputusan akhir partai di Pilkada 2005-red) Apakah akan terulang (oposisi) atau tidak, kita belum tahu. Karena belum tahu juga kajiannya seperti apa. Kalau partai di tingkat pusat sudah ada komunikasi untuk kemenangan di 2.070 daerah, kita pun siap membuka ruang komunikasi untuk siapa pun,” imbuh Ketua Komisi III DPRD Cilegon ini.

Di tempat yang sama, Nurrotul Uyun yang sempat digadang-gadang akan menjadi kader partai yang akan maju setelah dua periode berhasil melenggang mulus ke parlemen mengaku akan menyerahkan sepenuhnya sikap atas kontestasi lima tahunan tersebut kepada putusan partai.

“Kalau saya pada dasarnya saat ini fokus menunaikan amanah saya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon. Biarkanlah mekanisme pemilukada menjadi ranah yang akan dituntaskan oleh struktur. Seperti yang dikatakan beliau (Abdul Ghoffar, kaitan kajian internal partai-red), sehingga akhir tahun ini bisa selesai dan bisa memberikan rekomendasi kepada DPW. Kalau pun nanti ada kader yang diusulkan, maka kami di DPRD harus bekerja secara maksimal,” katanya. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ