Beranda Pemerintahan Soal Pengadaan Baju Dinas Bernilai Ratusan Juta, Begini Kata Diskominfo Kabupaten Tangerang

Soal Pengadaan Baju Dinas Bernilai Ratusan Juta, Begini Kata Diskominfo Kabupaten Tangerang

Sekretaris Diskominfo Kabupaten Tangerang, Dias Mardiwibowo - (Foto Usman Temposo/BantenNews.co.id)

KAB. TANGERANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang akhirnya angkat bicara terkait pengadaan baju dinas pejabat dengan nilai anggaran Rp194 juta.

Sekretaris Diskominfo Kabupaten Tangerang, Dias Mardiwibowo membenarkan bahwa pihaknya tahun 2024 ini menganggarkan baju dinas.

Menurutnya, serapan anggaran untuk pengadaan baju dinas sebanyak 56 stel tersebut dibawah pagu anggaran.

“Jadi waktu penganggaran kita menggunakan SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah). Nah aplikasi itu dikasi dari pusat dan untuk seragam baju dinas itu sudah ada standarnya, standar pusat, jadi harganya segitu, ya sudah kita gunakan dan anggarkan segitu dulu sesuai dengan jumlahnya. Nah, seiring berjalannya waktu kegiatan itu kan harus dilaksanakan,” ujar Dias ditemui di Kantor Diskominfo Kabupaten Tangerang, Jumat (22/3/2024).

Dalam pelaksanaannya, kata dia, pihaknya menggunakan ekatalog, ini dilakukan agar semua pihak bisa mengakses secara transparan.

“Ekatalog ini transparan, disitu harganya berapa ketahuan. Kita cari juga penyedianya di Tangerang, kebetulan ada penyedia namanya Asia Tailor. Ternyata harganya jauh dibawah dari pagu yang tersedia. Kalau lewat ekatalog kita cari yang termurah, namun tidak terlalu jauh harganya, kebetukan Asia Tailor ini juga punya ekatalog dan langganan pejabat Pemda, jadi banyak yang ngambil disitu,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa baju dinas yang dianggarkan bukan hanya untuk pejabat eselon III dan eselon II saja, melainkan untuk para staf Diskominfo Kabupaten Tangerang.

“Jadi terbagi ada eselon II, ada eselon III dan staf. Kalau di SIRUP kan hanya eselon II dan eselon III, nah kita sesuaikan. Harganya untuk baju dinas staf itu per stel harganya Rp2 juta, untuk eselon III Rp2,8 juta dan eselon II Rp3,5 juta. Jika ditotal kita hanya menyerap anggaran sekitar Rp117.500.000, ini jauh dibawah dari pagu. Jadi sisanya yang tidak terserap tetap berada di kas daerah,” ucapnya.

Dia juga menegaskan bahwa setiap orang hanya mendapatkan satu stel baju. “Jadi baik staf, eselon III dan eselon II semua hanya dapat satu stel saja. Untuk atribut baju dinas sudah menempel di baju, sementara untuk seperti pin dan nama itu pengadaan secara pribadi,” imbuhnya.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini