Soal Pencegahan Korupsi di Pemkot Cilegon, Begini Kata Wakil Walikota

CILEGON – Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati angkat bicara terkait capaian Pemkot Cilegon dalam hal pencegahan tindak pidana korupsi.

Menurut Ati, komitmen Pemkot Cilegon dalam menangkal kasus rasuah perlu diacungi jempol. Sebab, penilaiannya melebihi rata-rata nasional.

“Menurut kepala Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) Wilayah Banten, Bapak Sugeng Basuki telah menyatakan bahwa saat ini  upaya pencegahan korupsi di Pemkot Cilegon sudah sangat membaik,” katanya.

“Ini adalah kabar gembira untuk kita semua, bahwa  Pemkot Cilegon sekarang sudah meraih angka upaya pencegahan korupsi sebanyak 65 persen atau di atas rata-rata pencegahan korupsi secara nasional yang masih di angka 48 persen,” tambah Ati, Selasa (5/11/2019).

Namun demikian, kata Ati, pihaknya berharap tak puas dengan capaian tersebut.

“Harapkan kita semua jangan pernah berhenti berjuang untuk terus meningkatkan upaya pencegahan korupsi,” ucapnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Cilegon, Sari Suryati menyatakan bahwa banyak hal yang dilakukan pihaknya sehingga nilai pencegahan tindak pidana korupsi di Pemkot Cilegon meningkat hingga di atas rata-rata nasional.

“Ini adalah komitmen kita dan tindak lanjut dari Kopsurgah KPK se Banten. Kalau itu sudah di atas rata-rata nasional berarti kan kita cukup konsisten dan komitmen untuk bagaimana menindaklanjuti ingin lebih baik lagi,” ujar.

Sari menyatakan dalam pembenahan pencegahan korupsi di organisasi perangkat daerah (OPD), pihaknya menekankan tertibnya administrasi.

“Pada dasarnya, pada akhirnya bahwa jika sudah tertib administrasi, tertib penata usahanya dan sebagainya, kan masyarakat akan merasakan manfaatnya. Kita melakukan pencegahan tindak korupsi itu lebih kepada tertib administrasi, baik dari regulasi, standar operasional prosedur, ataupun beberapa terobosan yang dilakukan pemerintah,” terangnya.

Meski saat Pemkot Cilegon sudah di atas nasional, lanjut Sari, pihaknya tetap akan terus meningkatkan kualitas pencegahan.

“Saya minta jangan pernah puas dengan apa yang kita lakukan. Kita harus tetap bisa memaksimalkan selama itu untuk kemaslahan masyarakat,” tandasnya.

(Man/Red)