CILEGON – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, menyatakan optimistis mampu mengawal seluruh program dan janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon pada tahun 2026.
Aziz yang baru beberapa hari ditunjuk menggantikan Maman Mauludin tersebut meyakini dapat mendorong peningkatan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon secara keseluruhan.
“APBD 2026 sudah ditetapkan oleh DPRD sambil menunggu evaluasi dari Provinsi Banten. Kami akan mengawal seluruh program, termasuk janji politik dan prioritas Pak Wali dan Wakil Wali Kota, agar berjalan sesuai target dan rencana yang telah ditetapkan,” ujarnya saat dihubungi BantenNews.co.id, Kamis (4/12/2025).
Pada sektor pendapatan daerah, Aziz m!enegaskan akan mendorong inovasi melalui digitalisasi seluruh transaksi keuangan daerah. Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan pendapatan sekaligus meminimalkan potensi kebocoran.
“Kami akan mengevaluasi objek-objek pajak, apakah ada perubahan dan perkembangan. Misalnya PBG, apakah bangunan yang sudah dikeluarkan izinnya mengalami perubahan. Itu semua menjadi potensi PAD bagi Pemkot Cilegon,” jelasnya.
Terkait pelaksanaan anggaran tahun 2025, Aziz memastikan seluruh belanja dan pendapatan akan direalisasikan sesuai ketentuan hingga 31 Desember.
“Untuk 2025, belanja harus direalisasikan sesuai APBD. Pada sisi pendapatan, kami menargetkan mencapai 100 persen. Saya tegaskan, tahun ini tidak ada defisit dan tidak ada gagal bayar,” tegasnya.
Aziz juga menanggapi pihak-pihak yang meragukan kemampuannya sebagai Plt Sekda. Ia mempersilakan publik menilai rekam jejaknya selama berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cilegon.
“Silakan lihat track record saya dari mulai ASN eselon IV sampai 1 Desember 2025. Tinggal dilihat saja. Jika dianggap belum memenuhi harapan, berarti saya harus meningkatkan apa yang menjadi keinginan masyarakat,” tuturnya dengan nada enteng.
Penulis: Maulana
Editor: Usman Temposo
