Beranda Hukum Siap-siap! ASN Banten Akan Dites Urine Oleh BNN

Siap-siap! ASN Banten Akan Dites Urine Oleh BNN

Kepala BNN RI Suyudi Ario Seto memberikan sambutan dalam peresmian SPPG di Kabupaten Serang. (Adef/bantennews)

SERANG – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banten harus bersiap, lantaran Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) memastikan bakal menggelar tes urine secara nasional mulai tahun depan.

Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto menegaskan program tersebut merupakan bagian dari gerakan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia.

“Soal tes urin ASN, ini adalah bagian dari program Indonesia Bersinar yang insya Allah akan dilaksanakan dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Yang pasti tahun depan kegiatan ini akan kita laksanakan di seluruh Indonesia,” kata Suyudi usai meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Karya Padarincang Bersinar di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Rabu (24/9/2025).

Selain rencana tes urine ASN, Suyudi juga mengingatkan masyarakat soal bahaya narkoba yang diselundupkan dalam bentuk cairan rokok elektrik atau vape.

Dari hasil pengambilan sampel hampir 300 vape di berbagai daerah, ditemukan adanya kandungan narkotika.

“Ini menjadi pesan bagi kita semua agar waspada. Jangan sampai kita tidak paham bahwa vape pun bisa disalahgunakan untuk narkotika. Mereka bisa masuk dengan wujud dan cara yang berbeda,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Suyudi meresmikan SPPG yang digagas Yayasan Karya Padarincang Bersinar. Ia menegaskan, program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Di mana BNN tak hanya fokus pada pemberantasan narkoba, tetapi juga punya tanggung jawab sosial meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya SPPG ini, kita bisa mendorong pemenuhan gizi untuk membentuk generasi sehat, cerdas, dan produktif. Ini bentuk nyata kehadiran BNN di tengah masyarakat,” tegasnya.

SPPG disebut mampu memproduksi 3.000–4.000 porsi makanan bergizi setiap hari, dengan melibatkan sekitar 50 tenaga kerja. Menariknya, kesempatan kerja ini diprioritaskan bagi mantan penyalahguna narkotika agar mereka bisa kembali berdaya di masyarakat.

Baca Juga :  BNN RI dan Dubes Peru Bahas Kerjasama Kejahatan Narkotika Transnasional

“Kita ingin memberikan kesempatan sekaligus membina mereka agar benar-benar pulih dan tidak kembali ke dunia narkoba,” tambahnya.

BNN berharap kehadiran SPPG di Padarincang dapat menjadi percontohan nasional.

“Banten, khususnya Desa Curug Goong, kita harapkan bisa menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia,” pungkas Suyudi.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd