SERANG – Masyarakat dunia maya nampaknya kesal dengan Bus Murni Jaya yang seakan tak henti merenggut nyawa dalam insiden kecelakaan.
Kasus kecelakaan terbaru bus tersebut terjadi di Jalan Syekh Nawawi Palima Curug, Kota Serang, Sabtu (4/5/2019) siang.
Dalam kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan sekaligus. Dua bus Murni Jaya dan satu kendaraan boks Isuzu.
Satu orang dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban merupakan kondektur dari Bus Murni Jaya merah.
BACA : 2 Bus Murni, 1 Mobil Boks Kecelakaan di Palima, Kondektur Tewas
Terkait insiden kecelakaan yang terus terjadi, netizen pun bereaksi. Para warganet meminta Pemerintah Provinsi Banten mencabut izin Bus Murni karena dianggap membahayakan.
Seperti diungkapkan akun bernama
Gusti Nuhraha. “Sdh bnyk korban trayek bis murni bnyk kecelakaan.. Gmn Dishub banten ko diem aja. Gmn ni.. knp gk d cabut aja trayek y..sopiry harus d cek kesehatany/pisitropika,” komentarnya.
Senada dikatakan akun Nurmin Bob “Terlalu banyak bus murni yg kecelakaan, tp tidak ada tindakan tegas dari pemerintah,” ujarnya.
Begitu juga dengan akun bernama Ihksan “kalau mau kita bareng2 demo suruh cabut izin operasi bus murni biar tidak ada lagi bus yang ugal-ugalan,” katanya
Akun bernama Andi juga menyatakan hal yang sama. “Ya kita tunggu aja aja mdh2an dis hub dan pemerintah pandeglang berani cabut ijin oprasionalnya,” ucapnya.
Terkait hal ini belum ada konfirmasi dari pihak terkait. Wartawan masih mencoba menghubungi. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
