SERANG – Klub sepakbola Serang Jaya mulai melakukan persiapan untuk bertarung dalam Liga 3 Indonesia Zona Banten yang akan digelar pada Oktober 2023 mendatang. Latihan dilaksanakan di Cianjur, Jawa Barat selama tiga hari mulai 28 sampai 30 Agustus 2023.
Direktur Teknik Serang Jaya, Zeka Bachdi mengatakan, tim mulai mendapatkan kerangka bayangan untuk pemain yang akan ikut berlaga dalam ajang tersebut. Penjaringan bibit pemain Serang Jaya itu dilakukan melalui turnamen sepakbola antar kelurahan yang bertajuk Serang Jaya Cup I pada Juli 2023 lalu.
“Nah, dari Serang Jaya Cup I terkumpul 26 pemain yang dipantau. Yang ikut ke Cianjur kami ciutkan jadi 15 penggawa saja,” papar Zeka kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).
Hanya saja, Zeka mengakui jika 15 pemain itu tak lantas berseragam untuk tim yang memiliki julukan Laskar Surosowan tersebut. “Kami bawa ke Cianjur untuk melihat mentalnya. Promosi dan degradasi penggawa kita berlakukan,” tambahnya.
Zeka menilai, saat sparing terlihat kualitas skuad lumayan menjanjikan. Di mana mampu menang atas Porsiponda dengan skor 1-0 dan komunitas sepakbola Cianjur 5-1.
“Alhamdulillah, tim berprogres lah. Insya Allah pekan depan tim Serang Jaya harus terbentuk karena kompetisi Liga 3 Zona Banten dicanangkan pada Oktober,” ujarnya.
Disinggung untuk pelatih kepala Serang Jaya, Zeka menyebut belum bisa memastikan siapa yang akan menduduki posisi tersebut meski sudah muncul dua nama calon pelatih.
“Klub masih bermusyawarah untuk menentukan siapa yang layak menahkodai Serang Jaya tahun ini. Hanya saja, memang ada dua nama yang mencuat. Yaitu mantan Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia Imam Riyadi dan pelatih tahun lalu Budi Santoso, nanti lah kita lihat dalam satu minggu ke depan,” jabarnya.
Sementara, Asisten Pelatih Serang Jaya, Ismayudi mengakui bahwa para pemain masih butuh banyak pembenahan.
“Tapi maklum lah, kerangka bayangan baru berlatih dua hari. Butuh waktu untuk penyesuaian dan saling menggenal satu sama lain,” ucapnya. (Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
