Beranda Kesehatan Senam dan Asupan Gizi Ibu Hamil Cegah Stunting Baru

Senam dan Asupan Gizi Ibu Hamil Cegah Stunting Baru

Acara Peninjauan Program Pendampingan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting bersama Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Graha Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (8/12/2023).

PANDEGLANG – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan senam dan asupan gizi ibu hamil sebagai upaya preventif anak stunting baru.

Kegatan ini merupakan Kolaborasi Program pengabdian masyarakat dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia dengan TP PKK Provinsii Banten. Kader PKK bersama kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Banten memberikan pendampingan kepada ibu hamil sebagai upaya pencegahan anak stunting baru serta kesehatan ibu pada masa hamil, melahirkan, hingga saat menyusui.

“Senam ibu hamil untuk mencegah stunting baru,” ungkap Tine saat melakukan Peninjauan Program Pendampingan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting bersama Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Graha Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (8/12/2023).

“Yang stunting kan diterapi, terus tidak ada stunting baru. Mudah-mudahan Provinsi Banten zero stunting,” harapnya.

Dikatakan, pihak UI yang diketuai oleh Prof. Neng Tine dan tim dari FKUI melakukan edukasi kepada para ibu hamil dengan pemberian nutrisi dan meningkatkan kebugaran jasmani melalui senam hamil secara rutin.

Selain ibu hamil, pihaknya juga memberi edukasi pada bidan desa di kecamatan Majasari untuk melakukan pengukuran kebugaran pada ibu hamil. Selain itu juga mengsosialisasikan aplikasi bumilFit sebagai panduan senam bagi ibu hamil dengan aman. .

“Sehingga angka kematian ibu melahirkan juga turun,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, seiring dengan percepatan penanganan stunting di Provinsi Banten angka stunting terus mengalami penurunan. Seiring efektivitas percepatan penanganan stunting pada aplikasi e-dasawisma TP PKK Provinsi Banten.

“Dari data timbang Februari 2023, saat ini ada 26 ribu anak stunting yang ditangani. Sebanyak 18 ribu progres perkembangannya cukup baik. Akhir nanti akan ada evaluasi dari Kementerian Kesehatan dan Kemenko PMK,” paparnya.

“Kita progresnya menuju lebih baik,” tambah Al Muktabar.

Dikatakan, Pemprov Banten mendapatkan Dana Insentif Daerah dari Pemerintah Pusat yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin sebagai apresiasi atas tata kelola dan kinerja yang baik dalam percepatan penanganan stunting. Dana itu kita kembalikan ke masyarakat untuk percepatan penanganan stunting.

Pada kesempatan itu, Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar meninjau aktivitas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Graha Cipacung RW 10, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang. Aktivitas pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan senam ibu hamil.

Sebagai informasi, hari ini Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar melakukan Peninjauan Program Pendampingan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada 10 titik di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Tangerang. Kegiatan dipusatkan di Graha Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

Dalam kegiatan itu disalurkan bantuan susu UHT (ultra high temperature) sebanyak 13.500 pack dan 900 kg telur ayam.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini