Beranda Nasional Semua Elemen Masyarakat Diminta Rawat NKRI, Mahfud MD : Perbedaan Itu Indah

Semua Elemen Masyarakat Diminta Rawat NKRI, Mahfud MD : Perbedaan Itu Indah

Suasana Dialog Kebangsaan Seri I dengan tema "Mengkokohkan Kebangsaan, Merawat Kebhinekaan bersama Mahfud MD, Alissa Wahid, Fauzul Umam dan Siti Dzuhayatin di Stasiun Kereta Api Merak, Senin (18/2/2019). Kegiatan tersebut diprakarsai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

CILEGON – Semua pihak diminta untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merawat perbedaannya. Semua masyarakat mempunyai tanggungjawab dalam menjaga keutuhan Republik Indonesia di masa mendatang.

Demikian terungkap saat Dialog Kebangsaan Seri I dengan tema “Mengkokohkan Kebangsaan, Merawat Kebhinekaan bersama Mahfud MD, Alissa Wahid, Fauzul Umam dan Siti Dzuhayatin di Stasiun Kereta Api Merak, Senin (18/2/2019). Kegiatan tersebut diprakarsai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Anggota Dewan Pengarah BPIP, Mahfud MD mengatakan, semua pihak harus berperan dalam merawat NKRI seperti cita-cita para pendirinya

“Negara ini dibangun dengan niat bersatu, kebersatuan yang kokoh, integrasi dan demokrasi yang tumbuh subur. Integrasi dan demokrasi harus dipertemukan demi sinergitas keberanekaragaman dan kebangsaan kita,” ujar Mahfud MD usai acara.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengimbau kepada semua pihak jangan berpecah belah karena ikatan primordial.

“Jangan berpecah belah karena perbedaan, seperti dikatakan tadi, musik itu menjadi indah karena instrumennnya berbeda-beda dan saling memberikan sumbangan terhadap sebuah lagu yang indah dan bagus. Indonesia harus dijaga seperti itu,” katanya.

Senada dikatakan, Putri pertama Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau akrab disapa Allisa Wahid menyatakan bahwa masyarakat harus bisa memfilter diri terhadap segala isu yang dapat merusak NKRI.

“Diri kita jangan sampai terpengaruh dengan sentimen yang dapat merusak budaya, keanekaragaman yang sudah ada di Indonesia. Kita juga harus bisa bagaimana menyikapi perilaku sentimen elit politik yang justru berlawanan dengan semangat persaudaraan itu. Sebenarnya ini yang dimainkan sentimen emosi. Nah, kita harus bisa memfilter hal semacam ini demi merawat NKRI,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Prasarana pada PT KAI, Muhamad Nurul Fadhli mengatakan, pihaknya mendukung semua kegiatan yang berdampak pada memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan menjaga NKRI.

“Jadi pada hari ini dimulai Jelajah Kebangsaan yang diprakarsai BPIP yang berdialog dengan masyarakat tentang kebangsaan. PT KAI mensuport sepenuhnya kegiatan ini,” katanya.

Dia menuturkan kegiatan Jelajah Kebangsaan itu akan dilaksanakan selama lima hari ke depan.

“Lima hari perjalanan ke depan rombongan tim Jelajah Kebangsaan ini akan difasilitasi naik kereta api. Kita mulai dari Stasiun Merak, kemudian Gambir, besok di Cirebon, Purwekorto, Yogyakarta, Solo, Jombang, Surabaya dan berakhir di Banyuwangi. Hari ini kita selesaikan di Merak, Gambir dan Cirebon,” paparnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini