LEBAK – Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Nasdem Asep Awaludin mengunjungi korban banjir bandang dan longsor di hunian sementara (Huntara) yang berlokasi di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten.
Didepan ratusan warga Huntara, Asep Awaludin kecewa kepada pemerintah karena selama 5 tahun lebih korban banjir bandang dan longsor hidup ditengah keprihatinan. Bahkan Asep Awaludin juga menyebutkan bahwa pemerintah Goblok karena tak becus merealisasikan janji yang sudah dilontarkan ke warga.
Asep Awaludin mengatakan, tidak ada kata yang pantas untuk disebutkan kepada pemerintah yang tidak bisa membantu masyarakat yang sedang mengalami kesusahan, terkecuali kata Goblok.
“Kalau pemerintah bisa membantu masyarakat kenapa tidak secara cepat, apakah pantas, orang yang lalai, lambat dan mengabaikan warganya dibilang orang hebat, yang pantas disebut itu adalah kata-kata Goblok,” kata Asep di depan ratusan warga Huntara.
Sementara itu, Musa Weliansyah anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PPP menyayangkan, dengan sikap perkataan oknum anggota DPRD Provinsi Banten, Asep Awaludin yang menyebutkan bahwa pemerintah Goblok.
“Atasnama anggota DPRD Provinsi Banten saya mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Provinsi Banten Asep Awaludin yang terkesan melakukan provokasi terhadap masyarakat,” kata Musa Weliansyah kepada BantenNews.co.id, Kamis (15/5/2025).
Ia menjelaskan, tugas dewan itu adalah mengedukasi. Dia juga menyarankan Asep Awaludin agar mengklarifikasi kepada OPD terkait baik kepada BPBD Kabupaten Lebak, BNPB Pusat, atau kepada Bupati Lebak agar dia tahu duduk perkaranya persoalan korban banjir bandang dan longsor di Kecamatan Lebak Gedong.
“Pemerintah itu bukan mengabaikan warganya yang menjadi korban banjir bandang dan longsor di Cigobang. Nah ketika Asep Awaludin bilang bahwa pemerintah Goblok, saya kira itu keliru, dan ini diduga kuat melanggar kode etik sebagai anggota DPRD sehingga kami dari Fraksi PPP, PSI sudah melaporkan Asep Awaludin dari Minggu kemarin kepada Dewan Kehormatan DPRD Provinsi Banten,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat menggelar reses di huntara Cigobang, ada salah seorang warga yang seolah-olah mengancam bila ada dewan yang melaporkan Asep Awaludin mereka yang akan bergerak, jika memang itu terjadi dirinya akan menantang dan dirinya pun tidak pernah takut karena sudah melaporkan jauh sebelum Asep Awaludin melakukan reses.
“Fraksi PPP, PSI, sudah membuat surat resmi yang ditandatangani oleh ketua, wakil ketua serta sekertaris PPP, PSI dan melaporkan resmi kepada Dewan Kehormatan DPRD Provinsi Banten, jadi apa yang disampaikan oleh seseorang yang urusan warga bahwa akan melakukan aksi saya tunggu dan saya tantang, karena saya tidak pernah takut karena apa yang saya sampaikan adalah sebuah kebenaran saya tidak mau ada oknum DPRD Banten yang mengklaim seolah-olah pemerintah tidak peduli dan pemerintah Goblok,” ucapnya.
Penulis:Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo
Tags, DPRD Banten, pemerintah, goblok, Huntara, Musa Weliansyah, Asep Awaludin.
 yang berlokasi di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten.){kind=link}