Beranda Pendidikan Sebelum Sekolah Tatap Muka Digelar, Nawa Minta Pemprov Banten Lakukan Pemetaan

Sebelum Sekolah Tatap Muka Digelar, Nawa Minta Pemprov Banten Lakukan Pemetaan

Wakil Ketua DPRD Banten, M Nawa Said Dimiyati saat podcast Wakil Rakyat di Kantor BantenNews.co.id. (Iyus/BantenNews.co.id)

SERANG – Wakil Ketua DPRD Banten, M. Nawa Said Dimiyati meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) untuk melakukan pemetaan sebelum dilaksanakannya sekolah tatap muka pada tahun ajaran 2021/2022 pada Juli mendatang. Hal itu bukan tanpa alasan, karena situasi pandemi Covid-19 yang masih belum mereda.

“Ketika masa pandemi ini, kalau mau lakukan itu tetap harus ada izin dari Satgas (Covid-19). Setiap daerah kan beda-beda, misalkan Kabupaten Tangerang saat ini kuning, tapi kalau di dalamnya nggak semua kuning ada juga yang hijau, dan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ini juga harus dibarengi dengan sekolah tatap muka, tapi harus dipetakan dulu, ngga bisa seluruhnya. Kalau wilayah merah ngga boleh, (zona) kuning sekolah tatap muka 39 persen di shift kalau hijau bisa dilakuakna tatap muka,” ujar pria yang akrab di sapa Cak Nawa, Minggu (4/4/2021).

Politisi Demokrat itu juga mengaku setuju dengan rencana pemerintah pusat yang akan kenbali membuka sekolah tatap muka.

“Pendidikan itu bukan sekadar tranfer ilmu pengetahuan, tapi juga tranfer nilai baik budaya dan agama yang mengkrucut pada prilaku dan akhlak. Tidak mungkin sekolah hanya knowladge (ilmu pengetahuan) saja. Apalagi pendidikan itu kan usaha sadar dalam membantu anak agar dewasa sehingga bisa menciptakan peluang kerja. Maka penting sekolah tatap muka,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengaku, dirinya masih menunggu proses vaksinasi guru-guru SMA dan SMK serta pengajar di perguruan tinggi negeri di Banten, sebelum menentukan waktu pelaksanaan sekolah tatap muka.

“Sekolah tatap muka kita tunggu hasil (vaksinasi) guru SMA dan dosen perguruan tinggi. Dan (mereka) harus divaksin semua,” kata WH.

WH menegaskan, sekolah tatap muka akan dilaksanakan sesuai zonasi pandemi Covid-19.

“Makanya kita inventarisasi desa-desa yang hijau yang mana yang kuning yang mana. Kalau daerah tertentu yang dikatakan hijau kita bisa berikan izin (sekolah tatap muka),” tegasnya.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini