Beranda Hukum SDN 4 Pandeglang Disatroni Maling, Sejumlah Barang Berharga Raib

SDN 4 Pandeglang Disatroni Maling, Sejumlah Barang Berharga Raib

Kepala SDN 4 Pandeglang Nani Sri Hernani saat memberikan keterangan pada wartawan.

PANDEGLANG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Pandeglang disatroni kawanan pencuri. Alhasil, sejumlah barang berharga yang berada ruangan guru dan kantin sekolah raib digondol maling.

Kepala SDN 4 Pandeglang, Nani Sri Hernani memperkirakan jika peristiwa pencurian itu dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Sebab kata dia, sekitar pukul 01.00 WIB dewan guru masih berada di sekolah untuk mengambil barang yang berada di ruangan mereka.

Kejadian itu baru diketahui pada pagi harinya setelah beberapa dewan guru masuk ke ruangan dan mendapati beberapa barang di ruangan tersebut telah hilang.

“Kemarin itu kami ada kegiatan di luar dan pulang sekitar jam setengah satu malam dan ada beberapa guru yang masuk ke ruangan untuk mengambil laptop, pada saat itu barang-barang masih ada jadi saya prediksi jam 2 sampai pagi aja kejadiannya,” kata Nani, Rabu (18/5/2022).

Kata Nani, selain masuk ke ruangan guru kemungkinan maling yang diperkirakan lebih dari satu orang ini juga masuk ke kantin sekolah karena ada beberapa barang di kantin yang juga ikut hilang.

“Untuk kehilangan ada beberapa barang di antaranya di kantin adalah tabung gas elpiji sebanyak 9 buah dan kunci rolling door, kalau di kantor itu boks CCTV, kunci cadangan semua ruangan dan alat musik keyboard,” bebernya.

Nani mengakui jika peristiwa pencurian bukan hanya baru kali ini saja terjadi melainkan sudah 3 kali terjadi pencurian di sekolah yang dia pimpin.

“Dulu juga pernah kejadian tapi paling dulu hanya tabung gas 1 buah, terus sebelum dilakukan rehab pernah juga masuk lewat atap sekolah dan alat musik keyboard kecil juga pernah diambil tapi tidak sempat dibawa dan dibuang di kebun,” terangnya.

Akibat kejadian itu, diperkirakan SDN 4 Pandeglang mengalami kerugian material mencapai puluhan juta. Oleh sebab itu, Nani berharap aparat penegak hukum dapat secepatnya mengungkapkan kasus ini.

“Kalau kerugian ditaksir puluhan juta karena keyboard aja dulu beli Rp11 juta, boks CCTV waktu kami pasang Rp5 juta dan tabung gas sekitar Rp1,5 juta. Sudah kami laporkan ke Polsek dan Polres Pandeglang, semoga bisa cepat terungkap,” harapnya.

(Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini