Beranda Peristiwa Satu Pelajar Hilang Terseret Ombak di Pantai Puri Retno Kabupaten Serang

Satu Pelajar Hilang Terseret Ombak di Pantai Puri Retno Kabupaten Serang

Anggota kepolisian dan Tim SAR bersiap melakukan pencarian. (IST)

KAB. SERANG – Seorang pelajar dilaporkan hilang terseret arus laut di kawasan Pantai Hotel Puri Retno, Kabupaten Serang, Rabu (2/7/2025) pagi.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 08.00 WIB ketika korban tengah berenang bersama sejumlah rekannya.

Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E. Wangga, mengatakan peristiwa ini tergolong musibah umum jenis kecelakaan laut.

“Korban awalnya berenang bersama sekitar 10 orang temannya. Tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret dua orang ke tengah laut. Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh teman-temannya, namun satu orang kembali terseret dan tenggelam,” ujar Jhonny dalam keterangannya, Rabu, (2/7/2025).

Hingga kini, korban yang masih dalam pencarian diidentifikasi bernama Abdul Aziz, pelajar asal Desa Binuang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang. Sementara dua korban lainnya berhasil selamat. Mereka adalah Rapli (18), pelajar yang tinggal di Linkungan Ramanuju, Kelurahan Citangkil, serta Muhammad Fahri (20), warga Kampung Warakas 1, Kelurahan Kawao.

Informasi awal kejadian diperoleh dari Balawista Kabupaten Serang. Menurut laporan, ombak besar dan derasnya arus laut menjadi penyebab utama korban terseret. Korban juga diketahui tidak memiliki kemampuan berenang yang memadai.

Dengan begitu, tim SAR BPBD Kabupaten Serang langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan koordinasi. Upaya pencarian masih terus dilakukan hingga berita ini diturunkan.

“Tim kami telah berada di lokasi bersama Balawista dan warga setempat untuk melakukan pencarian,” kata Jhonny.

Jhonny menambahkan, lokasi pantai tempat kejadian tidak berada dalam pengawasan langsung Balawista.

“Pantai Hotel Puri Retno tidak terintegrasi dengan pos Balawista, sementara kondisi gelombang di wilayah tersebut sedang tinggi,” ujarnya.

BPBD mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca serta keselamatan saat beraktivitas di kawasan pantai.

Baca Juga :  Heboh! Penemuan Artefak Ganesha Diduga Berumur 1800 Tahun di Pandeglang

Penulis: Rasyid
Editor: TB Ahmad Fauzi

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News