Beranda Kesehatan Santri Ponpes An Nawawi Tanara Divaksinasi Covid-19

Santri Ponpes An Nawawi Tanara Divaksinasi Covid-19

Santri Ponpes An Nawawi Tanara Divaksinasi Covid-19 - foto istimewa

KAB. SERANG – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang merupakan  vaksin kedua di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi Tanara, di Kampung Kemuludan Desa Tanara, Serang, Banten. Kegiatan ini merupakan kelanjutan vaksin pertama yang telah dilaksanakan pada Agustus 2021 yang lalu.

Serbuan vaksinasi TNI AL yang menyasar kalangan para santri, pengurus dan karyawan Ponpes, serta masyarakat sekitar dilaksanakan dalam rangka untuk mempercepat target capaian vaksinasi Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Serang yang prosentasenya masih rendah dan mempercepat herd immunity.

Wapres yang juga selaku pimpinan pesantren An Nawawi Tanara menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kasal atas kontribusi TNI Angkatan Laut dalam pelaksanaan vaksinasi kedua untuk para santri dari Sekolah Dasar (SD) hingga sekolah tinggi dan masyarakat. Vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka mempercepat tercapainya herd immunity. Wapres meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan walaupun sudah divaksin.

“Kita belum bisa memperkirakan kapan Covid ini akan berakhir, untuk itu kita mengarahkan pada ketahanan masyarakat untuk memperkecil risiko yang ada di pesantren. Bahaya itu harus dihilangkan dan itu merupakan suatu kewajiban. Kita meminimalisir risiko dengan tetap menjaga prokes, tetap menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan melaksanakan vaksinasi yang kita targetkan 77%,” ujar Wapres melalui keterangan tertulis, Minggu (19/9/2021).

Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa sekolah-sekolah sudah memulai proses belajar tatap muka, mengingat Informasi yang diperoleh bahwa pendidikan daring itu tidak optimal, sangat kurang apalagi kalau di daerah tersebut internetnya blank atau tidak tertangkap. Pelaksanaan proses belajar tatap muka perlu diawali dengan percepatan vaksinasi dengan memprioritaskan kalangan pelajar, guru-guru dan mahasiswa.

Sementara itu, Kasal dalam sambutannya menerangkan bahwa TNI AL dalam kegiatan vaksinasi sudah menyasar ke kalangan pelajar dan guru,  bahkan  jajaran TNI AL dari Sabang sampai Merauke untuk terus melanjutkan serbuan vaksinasi kita arahkan ke arah pelajar dan sekolah-sekolah yang sebelumnya sasaran vaksinasi  masyarakat maritim atau pesisir.

“TNI AL menyasar vaksinasi ke para pelajar dan guru dimana daerah-daerah yang selama ini kami sasar khususnya, daerah pesisir dan daerah pelabuhan perikananan dan pulau  terluar. Daerah-daerah tersebut sudah tervaksin, kami arahkan untuk berikutnya ke sekolah-sekolah, pesantren sehingga proses tatap muka nantinya jika mereka sudah divaksin tentunya akan menambah herd immunity dan  para siswa maupun pengajar dapat tenang untuk melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka’, ujar Kasal.

Vaksinasi dengan target 3.000 orang yang terdiri dari santri putra 500 orang, santri putri 500 orang, pengurus pesantren 200 orang, mahasiswa 200 orang dan masyarakat sekitar 1.600 orang ini melibatkan 100 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang berasal dari TNI AL  yakni, Diskesal/RSAL dr. Mintohardjo, Diskes Koarmada I, Diskes Lantamal III Jakarta, Diskes Kormar, Biddokes Polda Banten, Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, dan Puskesmas Tanara dengan vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut juga dibagikan bantuan paket sembako kepada seluruh peserta vaksinasi.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini